Puluhan keluarga penumpang AirAsia datangi Bandara Juanda
Merdeka.com - Pesawat AirAsia QZ 8501 Type A320-200 rute Surabaya-Singapura hilang kontak setelah melakukan take off sekitar pukul 05.36 WIB di Bandara International Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur.
Atas informasi hilangnya pesawat dengan kapten penerbangan Iriyanto itu, dari pantauan merdeka.com, saat ini puluhan keluarga korban sudah berada di Posko Crisis Center AirAsia Flight AWQ 8501 di Terminal 2 Bandara International Juanda Surabaya di Sidoarjo.
Sebagian dari keluarga korban, juga tampak lemas duduk di kursi yang disediakan PT Angkasa Pura I Juanda. Mereka juga menangis tersedu-sedu, ada juga yang meraung-raung menyebut nama keluarganya.
Mereka semua berharap pesawat yang ditumpangi salah satu anggota keluarganya bisa segera ditemukan. "Kita berharap cepet ketemu," kata keluarga salah satu korban, Erna sembari menangis tersedu-sedu.
Sementara sejumlah keluarga korban yang lain juga terus berdatangan untuk mencari informasi, hingga saat ini, anggota keluarga korban masih terus berdatangan.
Diberitakan sebelumnya, sekitar pukul 07.14 WIB, Pesawat AirAsia rute Surabaya-Singapura, berpenumpang 149 Warga Negara Indonesia (WNI), satu WNA Jerman, satu dari Singapura, satu dari Malaysia dan tiga dari Korea Selatan, itu dikabarkan lost contact di sekitar sebelah utara Semarang. Total penumpang, 155 orang dengan rincian 138 orang dewasa, 16 anak, dan satu bayi.
Hingga saat ini, belum ada informasi terkait posisi pesawat tersebut. Pesawat tersebut kehilangan kontak di sekitar sebelah utara Semarang.
(mdk/war)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Memasuki arus mudik Lebaran sejumlah maskapai penerbangan menambah frekuensi penerbangannya ke Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaAlasan penumpang pesawat dilarang tidur saat pesawat lepas landas dan mendarat yaitu barotrauma telinga dan keselamatan evakuasi.
Baca SelengkapnyaKereta Api Airlangga menempuh perjalan selama 11 jam 45 menit untuk sampai tujuan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Masyarakat diimbau tetap tenang dan tidak terpancing isu-isu yang membuat kepanikan.
Baca SelengkapnyaKabarnya, air yang ada di pemandian Umbul Manten bersumber dari dua buah mata air.
Baca SelengkapnyaMode transportasi udara dengan pesawat terbang juga bisa menjadi pilihan berkunjung ke kota kembang.
Baca SelengkapnyaPihak AirNav menyebut bahaya balon udara raksasa liar dari penerbangan antara menutupi pandangan pilot.
Baca SelengkapnyaAirlangga menjanjikan bakal memberikan bantuan untuk meringankan kesulitan warga.
Baca SelengkapnyaDalam operasional, ternyata pesawat udara membutuhkan perawatan dan perbaikan berkala dan rutin guna menjaga kelaikannya terbang.
Baca Selengkapnya