Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Puluhan anak masih 'tersandera' di Panti Asuhan Tangerang

Puluhan anak masih 'tersandera' di Panti Asuhan Tangerang ilustrasi kekerasan anak. ©shutterstock.com

Merdeka.com - Tujuh anak Panti Asuhan Samuel di kawasan Serpong, Tangerang berhasil melarikan diri karena tidak tahan dengan perlakuan orang tua asuhnya C dan Y. C dan Y yang juga seorang pemuka agama ini tega menyeret mengikat dan memukul puluhan anak yang harusnya mereka asuh dengan kasih sayang itu.

Kepala Divisi Non Litigasi LBH Mawar Saron, Jecky Tengens mengatakan, masih ada sekitar 20 anak lagi yang harus dikeluarkan dari panti asuhan tersebut. Namun, pihak kepolisian masih perlu mendalami kasus ini sebelum bertindak dan membongkar kejahatan orang tua asuh itu.

"Kita pengen keluarkan semua, tapi kan polisi belum bisa bertindak harus ditingkatkan dulu statusnya ke penyidikan. Itu yang kita sesalkan juga," kata Jecksen saat berbincang dengan merdeka.com, Minggu (23/2).

Jecksen pun merasa khawatir dengan kondisi anak-anak di panti asuhan tersebut. Bukan tidak mungkin, kata dia, orang tua asuh mereka mengancam bahkan mengintimidasi lebih kejam lagi karena kasus ini sudah mengemuka ke publik.

"Takutnya anak-anak itu diintimidasi sehingga tak mau bicara sebenarnya," tegas dia.

Dia menjelaskan, menurut informasi seluruh anak-anak baru berusia belasan tahun. Bahkan ada anak yang diketahui masih bayi.

"Dari usia bulanan sampai 20 tahun. Tapi rata-rata mereka belasan," ungkap dia.

Menurut dia, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) sudah sejak lama mendapat laporan ada yang tidak beres dari Panti Asuhan Samuel ini. Namun sayang, sampai H (20) berhasil kabur, kasus ini tak terungkap.

"KPAI juga bilang laporan panti asuhan itu sudah ada dari 2012 sudah banyak yang melapor cuma enggak tahu enggak ada yang berani bertindak," tutur dia.

Jecksen pun curiga ada kepolisian daerah setempat yang juga sengaja melindungi panti tersebut. Oleh karena itu, dia melaporkan hal ini langsung kepada Mabes Polri dan Polda Metro Jaya.

"Takutnya mereka (Pelaku) punya pengaruh di daerah itu," pungkasnya.

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bayi di Panti Asuhan Semarang Diduga Meninggal Tak Wajar Hingga Makamnya Kembali Dibongkar
Bayi di Panti Asuhan Semarang Diduga Meninggal Tak Wajar Hingga Makamnya Kembali Dibongkar

Kompol Andika menuturkan bahwa penyidik sudah meminta keterangan dua orang saksi.

Baca Selengkapnya
Polisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi
Polisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi

Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas

Baca Selengkapnya
Pulang Antar Anak Sekolah, Pria di Ngawi Ditangkap Densus 88 Terkait Terorisme
Pulang Antar Anak Sekolah, Pria di Ngawi Ditangkap Densus 88 Terkait Terorisme

SL adalah warga Tangerang. Tetapi dua tahun terakhir tinggal di rumah meretuanya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Saat Polisi Terduga Pelaku Pencabulan Anak Tiri di Surabaya Menangis ke Nenek Korban agar Cabut Laporan
Saat Polisi Terduga Pelaku Pencabulan Anak Tiri di Surabaya Menangis ke Nenek Korban agar Cabut Laporan

Polisi yang diduga melakukan pencabulan terhadap anak tiri disebut sempat meminta pada pelapor untuk mencabut laporannya.

Baca Selengkapnya
Pangkostrad Langsung Bereaksi Anak Buahnya Tertembak di Papua: Kamu Sudah Teruji!
Pangkostrad Langsung Bereaksi Anak Buahnya Tertembak di Papua: Kamu Sudah Teruji!

Pangkostrad Langsung Bereaksi Anak Buahnya Tertembak di Papua: Kamu Sudah Teruji!

Baca Selengkapnya
Pesan Jenderal Polisi Bintang Dua ke Anak Buahnya untuk Pengamanan TPS di Jakarta
Pesan Jenderal Polisi Bintang Dua ke Anak Buahnya untuk Pengamanan TPS di Jakarta

“Bersama-sama kita mempersiapkan hal ini dengan baik guna mencegah terjadinya potensi gangguan keamanan," katanya

Baca Selengkapnya
Dibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit
Dibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit

Istrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.

Baca Selengkapnya
Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur

Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.

Baca Selengkapnya
Menyusuri Bekas Rumah Pemotongan Hewan Peninggalan Belanda di Semarang, Kini Kondisinya Angker dan Terbengkalai
Menyusuri Bekas Rumah Pemotongan Hewan Peninggalan Belanda di Semarang, Kini Kondisinya Angker dan Terbengkalai

Rumah itu sempat menjadi tempat tidur para pemulung dan anak jalanan.

Baca Selengkapnya