Pulang ujian nasional, tiga bocah SD tewas tenggelam di danau buatan
Merdeka.com - Pupus sudah harapan tiga bocah kelas VI SD Negeri 1, Pantai Makmur, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, untuk bisa lulus ujian nasional. Pasalnya, ketiganya tewas setelah tenggelam di danau buatan di perumahan Segara City, Desa Segara Jaya.
Kasubag Humas Polresta Bekasi, AKP Endang Longla mengatakan, ketiga korban adalah Ramadhani (12), Febry Agustin (12), dan Ilham (12). Mereka tenggelam di danau buatan ketika mencuci kaki usai main hujan-hujanan di wilayah setempat.
Endang menjelaskan, peristiwa itu bermula ketika para korban bersama dengan tiga korban selamat yaitu Rieke Rama (12), Danar (12), dan Indra (12), berjalan kaki dari rumah. Begitu sampai di lokasi kejadian, melihat sandal yang dipakai mereka dalam keadaan kotor.
"Melihat di lokasi terdapat danau, mereka berniat mencuci sandal di pinggir danau," katanya.
Sementara itu, korban Ramdhani menceburkan diri ke danau dengan diikuti teman lainnya. Tak lama kemudian, rekannya Rieke melihat Ramdhani tak bisa naik, sehingga Rieke berniat menariknya namun tidak bisa, sehingga dia berteriak meminta bantuan.
Sementara itu, dua korban lainnya Ilham dan Febri di dalam danau berteriak meminta tolong. Teriakan itu, rupanya didengar oleh warga sekitar. Sehingga, ketiga korban tak bisa berenang segera diselamatkan, dan dibawa ke rumah sakit tak jauh dari lokasi kejadian.
"Namun, setiba di rumah sakit nyawa tiga korban tidak tertolong," katanya.
Menurut dia, pihak keluarga menolak jenazah para korban diautopsi, karena memilih segera dimakamkan. Pihak keluarga juga membuat surat pernyataan.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban sempat dilaporkan hilang oleh ibunya di kantor polisi sebelum ditemukan tewas.
Baca SelengkapnyaPolisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaSosoknya bukan orang ambisius yang menghalalkan segala cara demi mendapat jabatan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bocah tak berdosa itu tewas di tangan ibu kandungnya yang berinisial SNF (26) pada Kamis (7/3) pagi.
Baca SelengkapnyaDi antara jutaan anak-anak di tanah air, ada satu bocah yang begitu beruntung.
Baca SelengkapnyaMereka terdampar di pulau yang sangat terpencil di Samudra Pasifik.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan tim identifikasi terhadap keempat jenazah ditemukan adanya tali yang mengikat antar satu korban dengan korban lain.
Baca Selengkapnya"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon
Baca SelengkapnyaTujuh orang tersangka berinisial SL,AM, DH dan DP, AI dan IY, serta FH
Baca Selengkapnya