Pukat UGM beberkan janji Jokowi yang belum terealisasi
Merdeka.com - Setahun pemerintahan Joko Widodo (Jokowi), Pukat (Pusat Kajian Antikorupsi) UGM merilis kajiannya terkait dengan nasib pemberantasan korupsi. Secara keseluruhan Pukat menilai pemberantasan korupsi di era Jokowi masih jauh dari harapan.
Peneliti Pukat UGM, Fariz Fachryan menjelaskan kesimpulan tersebut didapat setelah mereka me-review janji-janji Jokowi terkait pemberantasan korupsi ketika kampanye. Setidaknya ada sembilan poin janji Jokowi yang belum terealisasi hingga saat ini.
"Ada beberapa hal penting soal janji Jokowi yang tidak tampak terealisasi, salah satunya janji Jokowi membangun politik legislasi yang jelas, terbuka dan berpihak pada pemberantasan korupsi dan reformasi lembaga penegakan hukum. Tidak ada buktinya. Polisi masih begitu aja, malah tambah kriminalisasi," katanya saat menggelar konferensi pers di kantor Pukat UGM, Kamis (22/10).
Selain itu janji Jokowi memperkuat KPK justru berkebalikan. Munculnya revisi UU KPK yang berisi pelemahan KPK justru muncul ke permukaan.
"KPK malah dibatasi usianya cuma 12 tahun, soal penyidik independen juga begitu. Bukan mendukung KPK, tapi justru melemahkan. Dan Jokowi sama sekali tidak berkomentar atau berbicara ke publik terkait revisi UU KPK," terangnya.
Menurut Fariz, adanya upaya pelemahan KPK disebabkan institusi tersebut dianggap terlihat menonjol dari institusi hukum lain seperti kejaksaan dan kepolisian.
"Harusnya mendukung kejaksaan dan kepolisian tanpa melemahkan KPK," jelasnya.
Sementara itu, Zaenurrohman yang juga peneliti Pukat UGM menambahkan satu tahun pemerintahan awal memang bukan menjadi tolok ukur keseluruhan. Dia berharap dalam empat tahun ke depan Jokowi bisa memperbaikinya.
"Kami melihat Jokowi sudah mulai berani melawan, semoga bisa semakin bisa menunjukkan ketegasan supaya tidak lagi disetir partai," harapnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi: Surat Pengunduran Firli Bahuri sebagai Ketua KPK Belum Sampai Meja Saya
Meski belum sampai ke mejanya, Jokowi menyebut surat pengunduran diri Firli telah diterima Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg).
Baca SelengkapnyaJokowi Anggap Petisi UGM dan UII Bagian Demokrasi: Setiap Orang Boleh Berpendapat
Jokowi menuturkan, setiap masyarakat Indonesia bebas berpendapat.
Baca SelengkapnyaJokowi Janjikan Tunjangan Kinerja Petugas KPU Selesai Januari: Urusan Sensitif Jangan Ganggu Pemilu
Jokowi menyebut Pemilu 2024 sangatlah kompleks karena melibatkan 204.807.222 orang, di 38 provinsi, 514 kabupaten/kota, 7.277 kecamatan, 83.771 desa.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaJokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan
Jokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi Puji MA Berhasil Tangani 99,47% Perkara Sepanjang 2023: Perkembangan yang Sangat Bagus
"Saya memperoleh laporan di tahun 2023 Mahkamah Agung berhasil memutus hingga 99,47 persen perkara."
Baca SelengkapnyaJokowi Minta KPU Netral di Pemilu 2024: Bertindak Sesuai Aturan Saja Dicurigai
Jokowi ingin KPU bertindak sesuai aturan pada pesta demokrasi lima tahunan.
Baca SelengkapnyaJK Ingatkan Jokowi Tak Kampanye Terselubung: Kalau Melanggar Permalukan Diri Sendiri
JK mengapresiasi Jokowi yang menegaskan tidak akan ikut kampanye Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya