PT Sosro cabang Jembrana dirampok, Rp 51 juta raib
Merdeka.com - Tiga orang perampok menggasak uang milik PT Sosro Cabang Jembrana, Bali, di Desa Banyubiru, Jembrana, Bali. Para pelaku juga menyekap satpam perusahaan, Senin, sekitar pukul 01.30 Wita.
Informasi yang dihimpun di lokasi menyebutkan, pelaku masuk ke area perusahaan dengan cara melompati pagar yang cukup tinggi di sebelah barat pos Satpam. Setelah berhasil masuk dan melumpuhkan satpam. Pelaku lalu mengikat dan membekap mulut Komang Sumika, Satpam yang saat itu tengah berjaga di posnya.
"Pelaku bersenjata linggis dan mukanya dicoreng-coreng. Mungkin untuk menyamarkan wajah mereka," kata Kadek Arta, Satpam lainnya yang saat kejadian baru saja gantian bergiliran jaga dengan Sumika seperti dikutip dari Antara, Senin (10/12).
Berhasil membekuk Sumika, pelaku lantas masuk ke kantor perusahaan dengan merusak paksa pintunya. Di dalam, perampok membobol ruang kepala kantor dan kasir, lantas mencongkel paksa brankas perusahaan yang berada di ruangan kasir.
Dari brankas tersebut, mereka membawa kabur uang Rp 51 juta, kamera dan handphone. Pantauan di lokasi, brankas tersebut lepas pintunya dengan isi berserakan di lantai.
Menurut Kadek Arta, uang dibawa kabur merupakan hasil penjualan hari Jumat dan Sabtu, yang rencananya akan disetorkan ke bank pada hari Senin ini.
"Kalau penjualan hari Jumat dan Sabtu memang disimpan dulu di brankas karena bank tutup. Kalau hari lainnya, saat sore hari disetor, pagi harinya uang langsung dibawa ke bank," ujarnya.
Ia juga mengatakan, pergantian Satpam dilakukan tiga kali dalam 24 jam, dengan masing-masing berjaga sendirian.
Arta mengaku, saat kejadian dia bertugas dari pukul 16.00 wita hingga pukul 00.30 wita, dan digantikan oleh Sumika.
"Normalnya saya pulang pukul 00.00 wita, tapi karena nonton sepak bola jadi agak molor sedikit," katanya.
Dari Arta diketahui, beberapa saat setelah pelaku kabur, Sumika berhasil membuka plester besar yang membekapnya dan berteriak minta tolong.
"Ia membuka plester itu dengan meregangkan mulutnya berkali-kali. Teriakannya didengar oleh dua orang warga di sebelah perusahaan, yang lalu menolongnya," ujar Arta.
Aparat dari Polres Jembrana masih melakukan penyelidikan, termasuk mengorek keterangan dari Sumika.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cerita Prabowo Subianto saat masih menjadi Danjen Kopassus dan memimpin operasi penting di Papua.
Baca SelengkapnyaSosoknya mencuri perhatian usai membuat lapangan golf mencapai triliunan rupiah di Sentul.
Baca SelengkapnyaSempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kejari Aceh Barat mengeksekusi hukuman cambuk sebanyak 154 kali terhadap RD (26), warga Labuhan Haji, Aceh Barat Daya yang terbukti memerkosa penumpang angkot,
Baca SelengkapnyaAtas jasa serta perjuangannya, namanya kini diabadikan menjadi nama sebuah ruas jalan yang ada di Jakarta.
Baca SelengkapnyaSeorang warganet mengabadikan keseruan itu dari jendela kamar kosnya.
Baca SelengkapnyaRumah capres nomor urut 2 Prabowo Subianto terletak di Jalan Kertanegara Nomor 4, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaPembacaan proklamasi kemerdekaan oleh Soedarsono dihadiri oleh sekitar 100 sampai 150 orang dari berbagai penjuru di kota pesisir Jawa Barat itu.
Baca Selengkapnya