PT Pos Indonesia luncurkan perangko edisi khusus KAA ke-60
Merdeka.com - PT Pos Indonesia akan meluncurkan perangko edisi Konferensi Asia Afrika (KAA) ke-60. Sedikitnya 4.000 keping akan dicetak dan disebar ke seluruh Indonesia. Perangko edisi tersebut dikemas cantik yang dimasukan dalam bentuk kartu pos. Harganya dibanderol Rp8.000,-.
Draft kasar yang diperlihatkan Manajer Filateli PT Pos Indonesia Tata Sugiarta kepada wartawan, perangko tersebut bergambarkan Gedung Merdeka Bandung, tempat penyelenggaraan konferensi internasional tersebut berlangsung.
Perangko itu menampilkan Gedung Merdeka dari sebrang kanan gedung. Perangko dilengkapi kartu pos yang menampilkan gambar penyelenggaraan KAA kali pertama yakni tahun 1955.
"Ada 4.000 keping yang akan kami cetak untuk edisi KAA ke-60 tahun ini yang digelar di Bandung," kata Tata Sugiarta, di Bandung, Jumat (10/4).
Perangko tersebut rencananya akan diperkenalkan langsung kepada delegasi negara yang bakal hadir pada KAA pada Jumat 24 April mendatang. Bahkan 4 seri perangko tersebut akan ditandatangani Presiden Joko Widodo.
"Ada empat perangko yang ditandatangani Pak Presiden Jokowi untuk disimpan sebagai arsip negara," terangnya.
Dia mengaku sejak KAA pertama diselenggarakan, PT Pos selalu mencetak perangko dengan edisi khusus. Menurutnya, perangko merupakan pencatat sejarah. Perjalanan suatu bangsa tak jarang terabadikan lewat sekeping perangko.
"KAA ini-kan diselenggarakannya 10 tahun sekali. Kita di sini selalu menyiapkan edisi dengan gambar berbeda, dulu tahun 1955, lalu 1965, sampai 2005 dan sekarang PT Pos membuat edisi yang 2015 dengan foto Gedung Merdeka," jelasnya.
"Ini juga bisa menjadi catatan anak cucu kita, bahwa lewat perangko orang tahu pada tahun 2015 itu ada semacam catatan bersejarah," terangnya menambahkan.
Selain meluncurkan perangko edisi khusus, PT Pos Indonesia menyelenggarakan sejumlah rangkaian kegiatan seperti pameran perangko dari 29 negara, postcard writing competition, bursa filateli, selfie stamp competition bahkan menempelkan mozaik perangko berwajahkan Presiden RI ke-1 Soekarno.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perangko seri Tahun Naga 2575 yang menjadi edisi khusus Imlek 2024 ini diluncurkan bersamaan dengan katalog perangko 2024.
Baca SelengkapnyaSepasang kekasih itu sudah menjual sekitar Rp100 juta uang palsu
Baca SelengkapnyaMeski demikian, Amalia tidak menyebutkan besaran andil inflasi kenaikan cukai rokok hingga 10 persen di tahun ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Para pedagang konveksi di Pasar Tanah Abang dan PD Jaya Pasar Senen Jakarta mengalami penurunan penjualan produk alat kampanye.
Baca SelengkapnyaPerusahaan tersebut mengekspor sarung tangan sebanyak 339 karton
Baca SelengkapnyaAksi yang dilakukan ini harapannya bisa membuat Pemilu 2024 berjalan damai.
Baca SelengkapnyaAda beberapa penyebab terjadinya lonjakan harga beras ini, termasuk molornya musim tanam dan musim panen.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi perintahkan Bapanas stok beras kemasan 5 kg di ritel modern tersedia.
Baca SelengkapnyaDalam rekrutmen tahun ini, Pemerintah membuka 1,6 juta formasi untuk PPPK.
Baca Selengkapnya