Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PT Pindad rangkul hacker buat jaga kedaulatan Indonesia

PT Pindad rangkul hacker buat jaga kedaulatan Indonesia Hacker. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Perusahaan BUMN yang bergerak di industri pertahanan, PT Pindad mulai bergerak ke sektor industri pertahanan siber. Menggandeng perusahaan pertahanan global asal Inggris, BAE System, PT Pindad mempersiapkan berbagai perangkat pertahanan dan keamanan siber.

"Cyber Defense ini penting, ke depan ancaman itu bertambah, ada di nonkonvensional. Ancaman konvensional itu kan perang pakai peluru, pakai senjata. Ke depan, sekarang dan ke depan itu akan besar juga peran, ancaman nonkonvensional, ya itu adalah di sektor teknologi informasi atau istilahnya cyber," kata Direktur Utama PT Pindad, Silmy Karim di Hotel Mandarin Oriental, Jakarta, Rabu (24/2).

Silmy mengatakan, menggarap sektor pertahanan dan keamanan siber sudah menjadi salah satu rencana strategis Pindad. Menurutnya, pemerintah hanya bisa bergerak di tataran kebijakan. Sementara Pindad bergerak di tataran penyedia perangkat termasuk para ahli di bidang teknologi informasi.

"Pemerintah harus punya alat dan enggak mungkin misalnya hacker direkrut sama pemerintah, enggak mungkin. Makanya harus ada yang bina, BUMN. Masa hacker jadi PNS? Bangunnya malam, mereka kan siang jadi malam, malam jadi siang. Yang bina kita," imbuhnya.

Silmy mengaku masih mempersiapkan kematangan para hacker di bidang cyber defense. Kebutuhan terhadap para hacker ini akan berkembang sesuai dengan tren kejahatan atau ancaman keamanan yang berkembang.

"Total SDM yang disiapkan kita bertahap. Tahap awal itu tentunya dalam tahap persiapan itu 20, 50, 100 melihat tren, ketika sudah ada kesepahaman antara policy maker ya kita antisipasi. Jadi kita tidak menunggu kejadian baru respons. Ini trennya ke depan akan begini, kita antisipasi," imbuhnya.

Silmy yakin terhadap potensi anak-anak bangsa. Menurutnya, Indonesia memiliki para hacker yang bisa dirangkul untuk menjaga kedaulatan Indonesia.

"Yogya terkenal hacker-hackernya, nah ini nanti kita akan rangkul. (Hacker) Bukan lagi sebagai ancaman malah sebagai bagian dari pada mempertahankan kedaulatan kita, mempertahankan kepentingan kita sebagai negara yang berdaulat," tuturnya.

Mengenai perlakuan terhadap ancaman cyber defense, Silmy mengatakan, para hacker akan dilatih untuk bertahan atau menyerang balik.

"Bertahan atau menyerang balik," tutupnya.

(mdk/dan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sebanyak 2.248 Pinjol Ilegal Ditutup Sepanjang 2023

Sebanyak 2.248 Pinjol Ilegal Ditutup Sepanjang 2023

Salah satu ciri pinjaman online ilegal adalah penawaran layanan melalui pesan singkat, baik dalam bentuk SMS dan Whatsapp.

Baca Selengkapnya
Tidak Ingin Kecolongan Dalam Pengawasan Pemilu, Kapolres Rohul Pimpin Bimtek Panwascam

Tidak Ingin Kecolongan Dalam Pengawasan Pemilu, Kapolres Rohul Pimpin Bimtek Panwascam

Budi Setiyono menyampaikan tentang tata kerja Badan Pengawas Pemilu 2024 ini.

Baca Selengkapnya
Terlibat Pencurian Ratusan Kendaraan Bermotor, Anggota TNI di Sidoarjo Ditangkap

Terlibat Pencurian Ratusan Kendaraan Bermotor, Anggota TNI di Sidoarjo Ditangkap

Terlibat Pencurian Ratusan Kendaraan di Jawa Timur, Anggota TNI di Sidoarjo Ditangkap

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pangkostrad Langsung Bereaksi Anak Buahnya Tertembak di Papua: Kamu Sudah Teruji!

Pangkostrad Langsung Bereaksi Anak Buahnya Tertembak di Papua: Kamu Sudah Teruji!

Pangkostrad Langsung Bereaksi Anak Buahnya Tertembak di Papua: Kamu Sudah Teruji!

Baca Selengkapnya
Terjerat Pinjol, Pria Asal Garut Nekat Mencuri di Rumah Tetangganya

Terjerat Pinjol, Pria Asal Garut Nekat Mencuri di Rumah Tetangganya

Pelaku nekat mencuri karena terjerat utang pinjaman online yang bunganya setiap hari bertambah.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Temukan 13 Ribuan Pelanggaran Alat Peraga Kampanye di Tangerang

Bawaslu Temukan 13 Ribuan Pelanggaran Alat Peraga Kampanye di Tangerang

Pelanggaran terbanyak adalah pemasangan APK dengan cara dipaku di pohon

Baca Selengkapnya
Polda Jabar Bongkar Korupsi Dana Anggaran Insentif Nakes Covid-19 di Sukabumi Rp5,4 Miliar

Polda Jabar Bongkar Korupsi Dana Anggaran Insentif Nakes Covid-19 di Sukabumi Rp5,4 Miliar

Polisi berhasil menetapkan seorang tersangka berinisial HC.

Baca Selengkapnya
Cara Mengetahui dan Menghindari Penipuan Online Berkedok Aplikasi

Cara Mengetahui dan Menghindari Penipuan Online Berkedok Aplikasi

Berikut adalah langkah-langkah yang perlu dilakukan agar terhindar dari aplikasi penipuan.

Baca Selengkapnya
Carut Marut Pelaksanaan Pemilu di Makassar: Logistik Terlambat ke TPS hingga Kotak Suara Tak Tersegel

Carut Marut Pelaksanaan Pemilu di Makassar: Logistik Terlambat ke TPS hingga Kotak Suara Tak Tersegel

Sejumlah permasalahan yang muncul saat hari pemungutan suara di antaranya terlambat tibanya logistik Pemilu 2024 di TPS.

Baca Selengkapnya