Merdeka.com - Direktur Utama PT Dutasari Ciptalaras, Mahfud Suroso membantah perusahaannya menerima aliran dana Rp 300 miliar dalam proyek pembangunan sport center, Hambalang, Bogor, Jawa Barat.

Sebagai perusahaan sub kontraktor perusahaan PT Adhi Karya dan PT Wijaya Karya, PT Dutasari hanya menjalankan perannya sebagai pengadaan mekanikal elektrik proyek Hambalang.

"Rp 300 miliar, itu bohong banget, saya hanya kontraktor biasa, sebagai sub kontraktor mekanikal elektrik," kata Mahfud kepada wartawan usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Kamis (7/6).

Mahfud juga membantah dirinya disebut teman dekat Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Anas Urbaningrum saat bersekolah. Usia Mahfud dan Anas berbeda jauh sehingga membuktikan kalau dirinya memang tidak memiliki hubungan dekat dengan Anas.

"Oh salah kalau saya teman sekolahnya Anas. Umurnya saja sudah beda, saya lahir tahun berapa, Anas tahun berapa," terangnya.