Komite Etik PSSI Pastikan Pergantian Kapolri Tak Terkait Penyelenggaraan Liga 1 dan 2
Merdeka.com - Ketua Komite Etik PSSI Bambang Usadi membantah rencana penyelenggaraan lanjutan kompetisi Liga 1 dan 2 ada kaitan dengan pergantian Kapolri. Karena keduanya tidak ada kaitannya.
Bambang mengatakan hal itu sekaligus menggugurkan pernyataan Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane beberapa waktu lalu. "Pernyataan itu tidak mendasar. Tidak ada hubungannya Kapolri dengan kompetisi Liga 1 dan Liga 2," kata Bambang saat dikonfirmasi merdeka.com, Senin (16/11).
Ia menegaskan telah mengantongi rekomendasi dari BNPB sekaligus Satgas Penanganan Covid-19 terkait izin pelaksanaan Liga 1 dan 2. Sayangnya, rekomendasi itu terganjal izin dari pihak Kepolisian. "PSSI sudah mendapatkan rekomendasi dari BNPB yang juga Satgas Covid-19 untuk menggulirkan kembali kompetisi Liga 1 dan 2 2020. Namun pihak kepolisian belum memberikan izin. Kami memahami hal ini," katanya.
Bambang menilai, seharusnya Neta sebagai pengamat kepolisian mendorong agar izin gelar kompetisi segera dikeluarkan. Sebab, hal itu bisa memberikan angin segar terhadap para pelaku di dalamnya. Liga 1 dan 2 juga merupakan kebutuhan masyarakat di tengah Pandemi yang belum berkesudahan.
"Pastinya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat sesuai panduan FIFA. Itu bisa memberikan hiburan untuk masyarakat di tengah Pandemi," sambungnya.
Sebelumnya, PSSI akan melanjutkan kompetisi Liga 1 dan 2 pada Oktober 2020, namun batal karena belum ada izin dari pihak Kepolisian.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolri menyempatkan untuk mengecek fasilitas yang ada di pos terpadu dan pos pelayanan.
Baca SelengkapnyaKejaksaan Agung menegaskan tetap netral di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaKerja sama yang solid antara aparat keamanan dan masyarakat menjadi kunci utama dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Rambut gondrong dan kumis tebal. Sekilas, mungkin tak ada yang percaya profesi dari pria ini adalah polisi.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Kapolri Jenderal Sigit mengatakan sosok presiden selanjutnya mampu meneruskan estafet kepemimpinan ke depan.
Baca SelengkapnyaPolri melihat sejauh ini keamanan dan ketertiban masyarakat kondusif lantaran kolaborasi dan koordinasi dengan seluruh elemen masyarakat berjalan baik.
Baca SelengkapnyaPernyataan Kapolri soal estafet kepemimpinan tak perlu ditafsirkan lebih jauh
Baca SelengkapnyaSejumlah anggota berlenggak-lenggok di hadapan jenderal polisi.
Baca Selengkapnya