Prostitusi Berkedok Warkop di Eks Lokalisasi Dolly, 2 Orang Ditangkap Polisi
Merdeka.com - Pemilik warung kopi (Warkop) di eks lokalisasi prostitusi Dolly ditangkap polisi usai menawarkan pengasuh anaknya ke pria hidung belang. Bisnis esek-esek tersebut baru terbongkar setelah adanya laporan dari warga.
Adalah Eko warga Jalan Putat Jaya Lebar B, Kecamatan Sawahan, Surabaya, yang nekat menjajakan pengasuh anaknya, untuk pria hidung belang. Bisnis Eko ini, dibantu oleh sejumlah anak buahnya bernama Ibnu Aji.
Kanit PPA Satreskrim Polrestabes Surabaya, AKP Ruth Yeni mengatakan, untuk memastikan laporan warga ini, kegiatan tersangka sempat diintai beberapa lama oleh polisi. Saat dipastikan adanya bisnis ilegal tersebut, pihaknya pun melakukan penangkapan.
"Kami tindak lanjuti dengan melakukan penyelidikan. Kami mengintai aktivitas warung tersebut hingga mendapati aktifitas mencurigakan," ungkapnya, Kamis (16/5).
Ia menambahkan, dari penggerebekan tersebut pihaknya mendapati sebuah kamar khusus di dalam warkop. Kamar itu, rupanya digunakan untuk melayani tamu. Dari penggerebekan itu, polisi mendapati dua orang di dalam kamar sedang bercinta. Mereka adalah RA dan SU. Selain itu, polisi juga mengamankan sejumlah kondom dan uang tunai.
"Kami amankan tersangka Ibnu Aji. Ia merupakan penjaga warung yang ikut menawarkan RA kepada pengunjung warkop. RA merupakan pengasuh anak dari Eko," terangnya.
Menurut Ruth, modus prostitusi yang dijalankan Eko dan anak buahnya memang rapi. Mereka tak sembarangan mencari tamu. Mereka hanya menawarkan jasa prostitusi itu kepada orang yang datang ke warkopnya. Sehari, dua sampai tiga tamu mereka dapatkan. Tarifnya, antara Rp 150 ribu hingga Rp 200 ribu. Tarif itu belum termasuk biaya sewa kamar.
"Untuk sekali kencan, pelanggan harus membayar Rp 30 ribu untuk sewa kamar," ujarnya.
Selain RA, tersangka juga mengaku punya kenalan PSK eks Dolly. Sehingga, mereka akan dihubungi ketika diminta pelanggan. "Ia juga meminta Aji untuk mencari pelanggan," ungkapnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut tiga sosok menantu para Jenderal aktif di Polri dan suaminya sama-sama perwira Polisi.
Baca SelengkapnyaDiduga melakukan pelecehan seksual terhadap seorang gadis, REM (44) ditangkap polisi.
Baca SelengkapnyaDL berperan sebagai mucikari/mami dibantu RA sebagai operator menyediakan dua wanita UYN dan AF dengan tarif Rp500ribu sekali kencan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mengetahui ada kegiatan di lokasi terlarang, polisi segera membubarkan kegiatan tersebut.
Baca SelengkapnyaSeorang wanita muda ditemukan tewas di sebuah rumah kos di Gang H Daud, Sukmajaya, Depok.
Baca SelengkapnyaSosok perwira polisi baik melarisi dagangan penjual kacang rebus di kaki lima. Aksi terpujinya mampu membuat penjual kacang bahagia.
Baca SelengkapnyaPelanggan menemukan korban dalam posisi duduk di kursi pangkas. Dia tidak bergerak.
Baca SelengkapnyaPenjualan Rokok Ketengan Bakal DIlarang, Pedagang Asongan Mengeluh
Baca SelengkapnyaTidak ditemukan tanda kekerasan dalam tubuh korban.
Baca Selengkapnya