Propam Polri masih selidiki kasus dugaan AKBP BH aniaya Bripda M
Merdeka.com - Kadiv Humas Polri, Brigjen Boy Rafli Amar mengatakan, kasus dugaan penganiayaan perwira mantan anggota Polda Jawa Barat berinisal AKBP BH terhadap Bripda M saat keduanya berada dalam satu hotel di kawasan Jakarta Pusat, masih didalami Divpropam Mabes Polri. Boy mengatakan, kasus dugaan penganiayaan tersebut mesti dilakukan pengecekan lebih dalam.
"Masih harus dibuktikan dari hasil pemeriksaan, karena kita belum mempelajari hasil pemeriksaannya. Yang jelas apa yang tersiar di medsos ini nanti ingin didalami lebih lanjut oleh propam dalam rangka apa bisa terjadi seperti ini," ujar Boy di Gedung Divisi Humas Polri, Jakarta Selatan, Rabu (25/5).
Menurutnya, hal tersebut mesti dikaji terlebih dahulu. Namun, bila ditemukan tindakan pidana akan ditindak tegas.
"Jadi (nantinya) bagian kaitan langgaran disiplin, langgaran kode etik bisa-bisa jika itu bisa menjadi pidana. Seperti apa pidana itu, misalnya pezinahan," ujarnya.
"Tapi saya nggak bisa pastikan (hubungan asmara), tapi yang jelas sudah diperiksa," tambahnya.
Informasi yang dihimpun, Polwan itu disebut-sebut merupakan anak dari Jenderal petinggi BNN. AKBP BH menganiaya Bripda M saat berada di Hotel Sultan, Jakarta Pusat. Disinyalir keduanya memiliki sebuah hubungan spesial. Di lokasi sendiri penyidik menemukan beberapa alat bukti yang menyebut AKBP BH melanggar Pasal 7 Ayat 1 KUHP.
"Saya belum dengar bekerjanya di satuan apa," pungkasnya.
Sebelumnya, AKBP BH dilaporkan menganiaya Polwan cantik Bripda M saat berada di Hotel Sultan, Jakarta Pusat. Disinyalir keduanya memiliki sebuah hubungan spesial. Di lokasi sendiri penyidik menemukan beberapa alat bukti yang menyebut AKBP BH melanggar Pasal 7 Ayat 1 KUHP.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jadi Tersangka, Polisi Pengemudi Alphard Ancam Warga Dijemput Propam dan Ditahan di Sel Khusus
Setelah ditetapkan tersangka, Bripka ED, polisi pengemudi Alphard yang ancam warga ditahan di sel khusus.
Baca SelengkapnyaPPP Siap Bawa Isu Suara Tak Masuk Akal PSI ke Hak Angket DPR
"PPP akan meminta hal ini bagian yang termasuk dibongkar seterang-terangnya di hak angket pekan ini!,” kata Romy
Baca SelengkapnyaTantenya Pangkat AKBP, Bintara Polri ini Disuruh Merayap lalu 'Diomeli' Komandan
Dia diminta menyebut panggilan ke sang bibi hingga mendapat 'omelan'.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
13 Prajurit TNI yang Aniaya Anggota KKB Terancam Penjara 5 Tahun
Wakil Komandan (Wadan) Puspomad, Mayjen TNI Eka Wijaya Permana mengatakan, hukuman itu berdasarkan Pasal 170 dan 351 KUHP.
Baca SelengkapnyaGeram Relawan Ganjar Dianiaya Prajurit, PDIP: Panglima TNI Jangan Anggap Sepele, Ini Langgar HAM
Ahmad Basarah PDIP mengecam penganiayaan anggota TNI terhadap relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali.
Baca SelengkapnyaPamen Polri Kelilingi Bripda Punya Badan Terlalu Kurus Cuma 50 Kg: Kamu Masuk Polisi Bayar?
Seorang Bripda terciduk para pamen usai miliki badan terlalu kurus sampai dituduh bayar masuk polisi. Simak informasinya.
Baca SelengkapnyaPolri Ungkap Situasi Keamanan Jelang Pencoblosan Pemilu 2024
Pencoblosan dilaksanakan pada 14 Februari 2024 besok.
Baca SelengkapnyaJelang Pencoblosan, Anies Berharap Tidak Ada Lagi Pelanggaran Etik
DKPP menyatakan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari melanggar etik.
Baca SelengkapnyaMomen Polri dan Awak Media Bagikan Takjil ke Kaum Duafa dan Tukang Parkir
Kasubbagsumda Bagrenmin DivPropam Polri, AKBP Harto Agung Cahyono mengatakan, kegiatan sosial ini merupakan inisiasi Kadiv Propam Polri
Baca Selengkapnya