Program pemerataan NH-Aziz sejalan dengan tantangan Sulawesi Selatan
Merdeka.com - Calon gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Selatan nomor urut 1, Nurdin Halid-Aziz Qahhar Mudzakkar seringkali mengungkapkan soal kesenjangan ekonomi.
Mereka pun berencana mengusung program kesejahteraan yang merata, jika terpilih sebagai kepala daerah di Sulsel pada periode 2018-2023.
Nurdin mengakui bahwa pertumbuhan ekonomi di Sulsel beberapa tahun terakhir terbilang tinggi. Meski begitu, hanya dirasakan di sebagian daerah.
"Dari data BPS, kesenjangan ekonomi berkisar 0,41 dan mungkin terburuk di Indonesia. Artinya yang kaya semakin kaya, dan yang miskin semakin miskin," kata Nurdin.
Nurdin dan Aziz yang 'turun kasta' dari panggung politik nasional, berencana menyusun sejumlah program dengan garis besar trikarya. Program ini menekankan pembangunan berbasis infrastruktur, ekonomi berbasis kerakyatan, dan pembangunan berbasis kearifan lokal.
"Kampung yang saya kehendaki adalah kampung yang rakyatnya maju mandiri dan sejahtera. Infrastruktur rakyatnya baik, memadai. Dan kehidupan sosial, kemasyarakatan dan ekonomi yang baik," ujar Nurdin Halid.
Kesenjangan ekonomi dan sosial juga diakui lembaga riset Institute for Development of Economic and Finance (INDEF). Menjadi tantangan bagi gubernur Sulsel terpilih, untuk mewujudkan pemerataan.
"Ekonomi Sulsel yang rata-rata 7 persen, termasuk selalu di atas pertumbuhan ekonomi nasional. Yang jadi persoalan, pertumbuhan tersebut hanya di sebagian daerah," kata Direktur INDEF Enny Sri Hartaty di Makassar.
Bagi Enny, gubernur Sulsel di masa depan dituntut memperbaiki taraf ekonomi masyarakat secara merata. Itu juga sesuai amanat konstitusi, yakni menciptakan dan mewujudkan kesejahteraan umum.
Enny mengatakan, harapan masyarakat Sulsel hampir sama dengan di daerah lain di Indonesia. Yang terpenting adalah terpenuhinya kebutuhan dasar sebagai manusia. Antara lain seputar makanan dan minuman, pekerjaan, maupun tempat tinggal.
"Berbagai persoalan di belahan dunia terjadi karena ketimpangan sosial dan ekonomi. Menjadi tugas kita semua mencari solusi agar ketimpangan, khususnya kemiskinan bisa diatasi," ujar Enny.
"Sulsel sebagai sentral di kawasan timur adalah masa depan Indonesia. Daerah ini akan menjadi harapan baru, karena Jawa sudah penuh dengan berbagai persoalannya," dia melanjutkan.
(mdk/paw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kantor Wilayah Kemenkumham Sulawesi Selatan mengusulkan 6.426 narapidana menerima remisi atau pengurangan masa pidana saat momen Hari Kemerdekaan Indonesia.
Baca SelengkapnyaAkhir-akhir ini Menko Perekonomian Airlangga Hartarto lebih sering membagikan bansos.
Baca SelengkapnyaProgram itu diterapkan untuk masyarakat yang ada di 17 Kabupaten/Kota di Sumatera Selatan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Fatoni mengatakan OKI merupakan Kabupaten yang strategis di Provinsi Sumsel, selain wilayahnya luas, Kabupaten OKI juga memiliki potensi sangat besar.
Baca Selengkapnyaatoni mengajak seluruh pihak untuk mempertahankan kondusifitas daerah, menjaga Provinsi Sumsel agar aman dan damai.
Baca SelengkapnyaGerakan Pasar Murah Serentak Se-Sumsel (GPMSS) ini akan terus dilakukan hingga menjelang Idul Fitri mendatang dengan harga subsidi.
Baca SelengkapnyaBahtiar lebih banyak menghabiskan waktu kerjanya di daerah dibandingkan di Kota Makassar.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi berbagi pengalaman memulai usaha kepada 5 ribu emak-emak nasabah PNM Mekar di Lapangan Pallantikang, Kabupaten Maros, Kamis (22/2).
Baca SelengkapnyaJokowi mengaku untuk mewujudkan program tersebut, perlu persetujuan dari Pj Gubernur Sulsel dan Wali Kota Makassar.
Baca Selengkapnya