Program Bebas Pasung di Tulungagung terkendala keluarga penderita
Merdeka.com - Kurangnya inisiatif serta motivasi dari keluarga penderita Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) berdampak kurang suksesnya program bebas pasung di Tulungagung. Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung, mengakui pelaksanaan program bebas pasung di wilayahnya sejauh ini belum optimal lantaran adanya kendala dari keluarga.
Apalagi Pemprov Jatim memberikan tenggat hingga Akhir Desember agar Jawa Timur bebas pasung.
"Kendala kami untuk menuntaskan bebas pasung adalah pihak keluarga banyak yang tidak tega kalau di ODGJ dibawa ke rumah sakit. Ada juga yang merasa malu memiliki keluarga ODGJ," kata Kabid Penanggulangan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung Ana Saripah di Tulungagung, Selasa (28/3).
Ana mengatakan, sampai saat ini jumlah orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang berada dalam pasungan tercatat 29 orang.
Jumlah itu berdasar data sementara yang tercatat di Dinkes. Ana tidak menampik kemungkinan masih adanya ODGJ korban pasung namun belum terdata di dinkes.
"Kami terus melakukan pengawasan dan pendataan ODGJ yang ada, termasuk
pembaruan data jika ada temuan baru," katanya.
Oleh karena itu, Dinkes Tulungagung saat ini terus berupaya mengoptimalkan fungsi dan peran puskesmasdi tingkat desa maupun kecamatan, selain juga menggandeng instansi lain yang selama ini telah bekerjasama dengan dinkes dalam menangani masalah pasung, seperti satpol PP, kepolisian hingga TNI.
Harapannya, kata dia, ke depan ada pemahaman kepada pasien sekaligus kepada keluarganya agar keluarga rela dan mengijinkan pasien untuk dirujuk ke rumah sakit. Sebab semua pengobatan digratiskan dan ditanggung pemerintah.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perjuangan Pedagang Keliling Tak Bisa Baca Tulis Gigih Sekolahkan Anak, Kini Sang Putra Jadi Guru Besar UGM
Berangkat dari keluarga sederhana, sang dosen hingga kini tak menyangka dirinya mampu mencapai titik puncak.
Baca SelengkapnyaTujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaPulang Antar Anak Sekolah, Pria di Ngawi Ditangkap Densus 88 Terkait Terorisme
SL adalah warga Tangerang. Tetapi dua tahun terakhir tinggal di rumah meretuanya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Seharian Diguyur Hujan Deras, Sejumlah Wilayah di Bandung dan Lembang Kebanjiran
Hujan deras mengguyur sejak siang. Intensitasnya meningkat pada sore hari hingga menjelang petang.
Baca SelengkapnyaIni Penyebab Mengapa Puting Menegang saat Tubuh Kedinginan
Puting kita bisa menegang pada saat diterpa udara dingin. Mengapa hal ini bisa terjadi? Jawabannya ternyata kembali ke leluhur kita.
Baca SelengkapnyaDipatuk Ular, Ini Pertolongan Pertama yang Wajib Dilakukan
Untuk proses pemulihan, orang dewasa dibutuhkan waktu sekitar 3 minggu dan anak-anak selama 2 minggu.
Baca SelengkapnyaIbu dan Dua Anaknya Meninggal dalam Posisi Berpelukan akibat Kebakaran Rumah di Aceh Tamiang
Seorang ibu rumah tangga bernama Dewi (37) dan dua anaknya meninggal dunia saat rumah yang mereka tempati di Gampong Sungai Kuruk III, Seruway, Aceh Tamiang.
Baca SelengkapnyaPelaku Pemerkosaan Libatkan Anak Pejabat di Gowa Bertambah Satu, Ini Perannya
Satu pelaku pemerkosaan terhadap seorang wanita di Danau Mawang diamankan berinisial AR.
Baca Selengkapnya6 Orang Jadi Tersangka Penganiayaan Relawan Ganjar-Mahfud, Ganjar: Oknumnya Tak Boleh Semena-Mena
Ganjar Pranowo memuji gerak cepat Panglima TNI Agus Subiyanto dalam menangani kasus penganiayaan relawannya.
Baca Selengkapnya