Priyo: Seperti disambar geledek dengar TKI diperkosa polisi
Merdeka.com - Perasaan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Priyo Budi santoso campuraduk, ketika mendengar kabar pemerkosaan seorang tenaga kerja wanita asal Indonesia, yang dilakukan tiga polisi Malaysia. Menurutnya, tindakan asusial tersebut sudah kelewat batas dan tidak bisa ditolelir.
"Ketika saya membaca berita ini, seperti disambar geledek, sedih, pilu, marah, kecewa," kata Priyo di DPR, Senin (12/11).
Ketiga oknum polisi yang diduga sebagai pelaku pemerkosaan tersebut sudah kelewat batas dan bejat. Dengan alasan menangkap, kemudian korban dilecehkan secara seksual.
"Ini masalah sensitif, mata hati kita ajur mumur melihat peristiwa tidak berperikemanusiaan ini," lanjutnya.
Untuk itu, DPR meminta kepada kedutaan besar Indonesia untuk segera bertindak, dengan mendorong pemerintah Malaysia segera memberikan kepastian hukum terhadap kasus pemerkosaan tersebut.
Dan merancang langkah jangka panjang, untuk menjaga martabat bangsa Indonesia yang bekerja di luar negeri. Pemerintah harus menjadi inisiator terbentuknya kerjasama bilateral, terkait penuntasan pelanggaran secara adil dan transparan.
"Karena ini memalukan. Menjadi beirta yang sensitif," kata Priyo.
Bahkan jika diperlukan, segera Kementerian Luar Negeri bekerjasama dengan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, memanggil pulang dubes Indonesia di Malaysia, menjelaskan duduk persoalannya.
"Minta pulang Dubes kita, menjelaskan itu. Langkah-langkah baik terukur, tapi tegas. Untuk menjaga martabat TKW," tandasnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelum Prabowo datang, pengamanan ketat terlihat jelas di sekitar TPS Prabowo ini yang melibatkan personel kepolisian.
Baca SelengkapnyaPolisi telah memeriksa sejumlah saksi terkait kasus penembakan ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Curhat berujung manis, adik prajurit TNI dijanjikan lulus oleh Kapolri usai gagal berkali-kali. Begini informasinya.
Baca SelengkapnyaTerkait dengan kejadian pastinya peristiwa tersebut, ia pun meminta untuk bersabar.
Baca SelengkapnyaDalam rilis akhir tahun tersebut Polri mengungkap berbagai kejahatan yang terjadi pada tahun 2023.
Baca SelengkapnyaPrabowo menekankan bahwa tidak pernah menutupi apa pun dari rakyat.
Baca SelengkapnyaPrabowo menegaskan, pemerintahannya akan meneruskan legecy Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaSaat menyebut Soeharto, Prabowo mengaku cukup kenal.
Baca Selengkapnya