Pria Mengamuk di Sumba Barat, 4 Orang Tewas Terbakar dan 3 Terluka
Merdeka.com - Seorang pria mengamuk di Kampung Golusewu, Kelurahan Weedabo, Kecamatan Loli, Kabupaten Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (1/3) malam. Akibat amukannya, 4 warga tewas terbakar dan 3 lainnya terluka.
Korban meninggal dunia yakni Jodi Poro Ama Louru (90), Sori Kadi Ina Louru (85), Agustina Lende atau Ina Saingu (50) dan Ariance Nija Jala (25). Mereka tewas terbakar dalam rumahnya di Kampung Golusewu.
Satu orang mengalami luka berat dan dua korban lainnya luka ringan dalam peristiwa ini. Korban yang mengalami luka berat yakni Toda Lero (55). Pergelangan tangan kirinya nyaris putus akibat sabetan senjata tajam. Kaki kanannya juga robek.
Dua korban luka ringan masing-masing Keladi Seli (33) dan Aristo Rius Lero (19), keduanya warga Desa Tebara, Kecamatan Kota Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat. Keladi mengalami luka robek pada ibu jari dan jari telunjuk, sedangkan Aristo mengalami luka lebam pada pundak kiri.
Penganiayaan menggunakan senjata tajam dan pembakaran itu dilakukan Seingu Riamu (30), juga warga Kelurahan Weedabo, Kecamatan Loli, Kabupaten Sumba Barat. Pria ini sekarat dihajar massa. Dia mengalami luka robek pada lengan kanan, lengan kiri, kepala bagian belakang, punggung, pelipis kiri, kaki, serta luka pada bibir, memar di dada kiri, dan patah tulang.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Seingu datang ke rumah Melkianus Poro Tana di Kampung Golusewu sekitar pukul 20.00 Wita. Dia bertemu Aristorius Lero dan menanyakan keberadaan ayahnya.
Aristorius menjawab kalau ayahnya sedang tidur. Seingu kemudian meminta parang kepada Melkianus, namun pria itu ragu untuk memberikannya.
Seingu beralasan ada polisi di bawah rumah dan dia mengajak Melkianus untuk ikut bersamanya. Namun Melkianus menolak ajakan itu.
Seingu langsung merampas parang dari tangan Melkianus. Dia langsung menebas pemuda itu, namun meleset.
Melikanus langsung melompat ke halaman rumah. Seingu melanjutkan aksinya dengan memukul bahu kiri Aristorius menggunakan bagian belakang parang.
Aristorius langsung lari menyelamatkan diri, sehingga salah satu warga, Toda Lero datang menolong. Seingu menebas dan mengenai pergelangan tangan kanan dan lengan kiri pria itu.
Setelah itu Seingu langsung membakar rumah milik Jodi Poro Ama Louru. Empat orang, dua di antaranya lansia, yang ada di dalam rumah terjebak. Mereka terbakar dan meninggal dunia dengan kondisi mengenaskan.
Kapolres Sumba Barat AKBP FX Irwan Arianto mengatakan, Seingu babak-belur dihajar massa."Pelaku pembakaran rumah juga dibacok warga dan dihajar massa," jelasnya, Selasa (2/3).
Irwan menyampaikan keprihatinannya dan turut berduka cita atas kejadian yang menyebabkan empat orang meninggal dunia. Dia telah turun ke lokasi kejadian menemui lurah, camat dan tokoh masyarakat. "Semua sepakat mempercayakan penanganan kasus ini kepada polisi," ungkapnya.
Warga menyebut Seingu mengalami gangguan jiwa. Perilakunya berubah sejak ayahnya meninggal dunia pada Januari 2021. Namun pihak kepolisian tidak serta-merta mempercayai informasi ini.
"Kalau dia gangguan jiwa, harus ada surat keterangannya kalau dia betul gangguan jiwa. Tapi untuk sementara Seingu Riamu yang juga luka parah dihajar massa dirawat di rumah sakit dan kita tetap proses," tegas Irwan.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tiga Pemuda di Buleleng Aniaya Pria hingga Tewas, Korban Diduga Selingkuh dengan Bibi Pelaku
Polisi menangkap tiga pria asal Desa Pangkung Paruk, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, Bali, yang diduga menganiaya pria berinisial WB (46) hingga tewas.
Baca SelengkapnyaDiduga Sakit, Seorang Pria Ditemukan Tewas Membusuk di Kamar Mandi Kontrakan Depok
Tidak ditemukan tanda kekerasan dalam tubuh korban.
Baca SelengkapnyaPembunuh Wanita yang Ditemukan Membusuk di Tambora Ternyata Suami Sendiri
Pelaku tega membunuh istrinya dan membiarkan mayat membusuk di dalam kontrakan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Detik-Detik Dramatis Penyelamatan Siswi SMP di Lampung Disekap dan Diperkosa 10 Remaja
Seorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.
Baca SelengkapnyaTiga Orang Terdampar di Pulau Tak Berpenghuni, Ditemukan Setelah Tulis "HELP" di Atas Pasir
Mereka terdampar di pulau yang sangat terpencil di Samudra Pasifik.
Baca SelengkapnyaTak Terima Ditegur karena Bawa Pacar ke Rumah, Pemuda di Maros Tega Bunuh Kakak Kandung
Seorang pemuda di Maros, Sulawesi Selatan, MA (22) gelap mata setelah ditegur karena membawa pacarnya ke rumah. Dia tega membunuh kakak kandungnya AA (31).
Baca SelengkapnyaPria di Lumajang Bakar Diri Setelah Bacok Adik Ipar, Diduga Dipicu Utang Piutang
Seorang warga Lumajang, Jawa Timur menjadi korban pembacokan. Penganiayaan itu dilakukan kakak iparnya yang kemudian nekat membakar dirinya.
Baca SelengkapnyaLengkap! Detik-Detik Wanita di Samarinda Hilang Saat Berobat Berujung Ditemukan jadi Mayat di Gudang Kimia Farma
Sebelum dtemukan jadi mayat, korban sempat ditemani suaminya berobat ke sebuah rumah sakit tapi tiba-tiba saja menghilang.
Baca SelengkapnyaTujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca Selengkapnya