Pria bertato burung penguin ditemukan tewas
Merdeka.com - Pria bertato yang diduga korban pembunuhan tadi ditemukan di selokan Jalan Tol KM 1,5 Manyaran Semarang Barat, Kota Semarang, Jawa Tengah. Saat ditemukan, korban dalam kondisi telanjang bulat kemudian dari mulut, hidung dan telinga mengeluarkan cairan darah. Serta pada bagian leher korban ditemukan luka seperti bekas jeratan.
Pria yang diduga korban pembunuhan itu pertama kali ditemukan oleh Murdiyanto (23) sopir derek tol Krapyak warga Jati Sari RT 10 RW 13 Gisikdrono Semarang Barat setelah mendapatkan informasi dari seorang pengendara kijang kapsul yang melintas di Kawasan Tol Manyaran Semarang.
"Seorang pengendara kijang yang memberitahukan kalau di selokan tol ada mayat tergeletak," ujar saksi mata Murdiyanto.
Mendapatkan informasi itu, Murdiyanto lantas mengecek ke lokasi kejadian dan ternyata benar seorang pria telanjang bulat tergeletak dalam kondisi berdarah di selokan. Melihat kejadian itu, Murdiyanto melaporkan ke Polsek Semarang Barat dan diteruskan ke Mapolrestabes Semarang.
Mendapat laporan, Unit Identifikasi Polrestabes Semarang dan SPK tiba di lokasi kejadian untuk melakukan pemeriksaan. Hasil pemeriksaan sementara, korban diperkirakan berusia 36 tahun dengan tinggi badan 165 cm, kulit sawo matang, rambut hitam lurus. Ditemukan luka di pipi dan mulut serta jempol kanan sobek bekas senjata tajam.
Selain itu pada bagian leher korban ditemukan luka bekas jeratan dan kemaluan korban juga luka. Ciri-ciri yang lain, pada lengan kanan belakang terdapat tato mirip burung penguin.
"Dilihat dari luka-lukanya diduga kuat korban adalah korban kekerasan. Namun sayangnya kita tidak menemukan identitas apapun karena korban ditemukan telanjang bulat," ujar petugas.
Untuk proses penyelidikan lebih lanjut, polisi memintai keterangan sejumlah saksi. Mayat korban langsung dievakuasi ke kamar mayat RSUP dr Kariadi di Jl Dr Soetomo Semarang untuk diotopsi.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berukuran Seperti Tikus, Hewan Ini Sempat Dianggap Jenis Primata Tapi Ternyata Bukan
Selama 50 tahun, hewan ini dianggap jenis primata.
Baca SelengkapnyaMenegangkan, Tuna Wicara Gelut Lawan Beruang di OKU hingga Kaki Putus
Peristiwa itu terjadi saat korban berada di kebun bersama ayahnya di Desa Mendingin, Kecamatan Ulu Ogan, Ogan Komering Ulu (OKU).
Baca SelengkapnyaHadiri 'Penguin SeliweRun', Ganjar Pranowo: Saya Diajari Dua Pelari Hebat, Satu Istri yang Kedua Mas Sandiaga
Ganjar Pranowo lari ditemani istri, Atikoh dan anaknya serta Sandiaga Uno
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
14 Orang Terluka akibat Kerusuhan Iring-iringan Jenazah Lukas Enembe, Termasuk Pj Gubernur Papua
Korban luka akibat kerusuhan saat iring-iringan prosesi pemakaman mantan Gubernur Papua, Lukas Enembe, mencapai 14 orang.
Baca SelengkapnyaDi Pundak Ganjar, Harapan dari Yogyakarta Menunggu Diwujudkan
Komunitas Penguin yang juga mendukung Ganjar-Mahfud, menitipkan harapan 'pekerjaan anak muda dipermudah'.
Baca Selengkapnya60 Pantun Jawa Lucu yang Kocak, Cocok untuk Hiburan Sehari-hari
Merdeka.com merangkum informasi tentang 60 pantun Jawa lucu yang kocak dan bikin ngakak. Pantun-pantun ini cocok untuk hiburan sehari-hari.
Baca SelengkapnyaFOTO: Aksi Ganjar Pranowo Sukses Tempuh Jarak 7,7 Kilometer di Penguin SeliweRun
Capres berambut putih itu juga menyebut bahwa dirinya berhasil berlari menempuh jarak 7,7 kilometer hingga garis finish.
Baca SelengkapnyaPria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati
Pria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati
Baca SelengkapnyaDitinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk
"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon
Baca Selengkapnya