Presiden SBY berharap konflik horizontal tak terjadi
Merdeka.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengharapkan semua kepala daerah bisa mencegah terjadinya konflik horizontal yang terjadi di masyarakat. Kepala daerah juga harus mampu mendeteksi kemungkinan terjadinya konflik-konflik di tempat masing-masing.
"Berbicara kekerasan horizontal bukan hanya tugas kepolisian, di negeri ini semua ada pemimpinnya, mulai dari presiden sampai camat, sampai kepala desa. Apabila saudara tahu ada tanda-tanda ketegangan di antara komunitas berbeda agama, berbeda etnis, berbeda apapun. Maka tentunya semua pihak segera lakukan langkah-langkah mencegah untuk terjadinya kekerasan dan bentrokan," kata Presiden SBY saat membuka Sidang Kabinet Terbatas di kantor Kejaksaan Agung, Rabu (25/7).
Lambatnya penanganan dan penyelesaian kepolisian terhadap sejumlah kasus konflik horizontal yang terjadi di masyarakat dipandang sebagai sebuah tantangan. SBY berharap tidak ada pembiaran dari negara dan aparat terhadap kekerasan yang berlangsung.
"Meskipun barangkali itu pada keadaan atau kasus-kasus tertentu tapi biasanya digeneralisasi, disimpulkan bahwa tidak cepat dan tidak tuntas, akibatnya negara dan kepolisian dituduh melakukan pembiaran. Saya ingatkan berkali-kali, jawab bahwa tidak ada pembiaran apapun," tegasnya.
Dengan adanya pembagian wilayah antara pemerintah pusat dan daerah, SBY berharap semua konflik dapat diselesaikan hingga tuntas. Sehingga, tidak ada lagi alasan konflik tersebut sulit diredam oleh kepala daerahnya masing-masing.
"Manakala ada kejadian direspons, tangani sampai tuntas. Karena sekali lagi, negara kita sudah dibagi habis dalam provinsi, kabupaten, kota atau kelurahan. Jadi, tidak ada alasan masalah yang di tangani sejak dini," ujar Presiden SBY.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi: Dampak Perubahan Iklim Nyata, Imbasnya Kerugian Gagal Panen
"Kekeringan panjang, hujan yang juga terus menerus sehingga menyebabkan banyak gagal panen," kata presiden.
Baca SelengkapnyaHarapan Petani Tembakau ke Presiden Terpilih: Jaga Keberlangsungan Mata Pencaharian Kami
Samukrah mengingatkan bahwa terdapat jutaan masyarakat yang menggantungkan hidupnya di sektor pertembakauan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jalan Panjang dan Berliku Pemakzulan Presiden
Kampus bergerak menuntut Presiden menghentikan penyalahgunaan kekuasaan
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Mencoblos di TPS 10 Gambir
Hamdy menyebut TPS 10 Gambir akan dibuka pukul 07.00-13.00 WIB.
Baca SelengkapnyaPresiden Singgung Jalan Solo-Purwodadi Rusak, Hasto: Bagus Jokowi Bantu Kepemimpinan Ganjar
Seharusnya jalan yang bergelombang memang semestinya dibeton.
Baca SelengkapnyaNasDem: Pertemuan Surya Paloh dengan Jokowi Puluhan Kali, Tidak Terkait Sikap Politik
Surya Paloh dan Jokowi diketahui menggelar pertemuan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (18/2).
Baca SelengkapnyaJika Terpilih Presiden, Prabowo Janjikan AHY Posisi Sangat Strategis dan Penting
Prabowo Subianto menjanjikan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) jabatan sangat penting dan strategis.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden Harapan Masyarakat dan Komunitas Kesehatan
Semua berharap presiden terpilih yang akan datang dapat menyelesaikan permasalahan Kesehatan yang ada sehingga tercapai derajat Kesehatan Masyarakat.
Baca Selengkapnya