Presiden PKS Anis Matta: Saya tidak kenal Yudi
Merdeka.com - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta membantah keras jika ada aliran dana korupsi suap daging impor dan korupsi pengajuan kredit model Keppres ke Bank Jawa Barat (BJB).
Anis mengaku jika dirinya tidak mengenal nama Yudi Setiawan yang telah dijadikan tersangka oleh KPK terkait korupsi Bank Jabar.
"Saya tidak kenal Yudi," bantah Anis di Bidakara, Jakarta, Jumat (24/5).
Anis juga menampik jika dirinya menerima aliran dana dari Yudi Setiawan. Saat diperiksa oleh KPK sebagai saksi, Anis mengatakan, tidak ditanya soal tudingan Yudi yang menyebut dirinya menerima aliran dana.
"Sama sekali tidak ada pertanyaan itu kepada saya," terang Anis.
KPK terus menelusuri aliran dana terkait kasus suap daging sapi impor dan korupsi Bank Jabar. Termasuk aliran dana ke petinggi-petinggi PKS. KPK juga telah memeriksa Anis Matta sebagai saksi.
"Kan sudah selesai pemeriksaannya. Saya sama sekali tidak ditanya kok soal aliran dana," kata Anis.
Diketahui sebelumnya, tersangka kasus korupsi pengajuan kredit model Keppres ke Bank Jawa Barat (BJB) cabang Jawa Timur Yudi Setiawan mengakui adanya aliran dana ke sejumlah petinggi PKS terkait kredit tersebut. Yudi mengaku menyerahkan duit kepada tersangka kasus suap daging sapi impor, Ahmad Fathanah dan Luthfi Hasan Ishaaq.
Sebelumnya, Yudi juga mengatakan PKS menargetkan bisa menghimpun dana sebesar Rp 2 triliun untuk pemilihan umum 2014 mendatang.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies: Pemberantasan Korupsi Harus Dimulai dari Presiden
Menurut Anies, sikap seorang pemimpin dapat mempengaruhi kinerja jajaran yang ada di bawahnya.
Baca SelengkapnyaKompak! Presiden Jokowi, Wapres Ma’ruf & Sejumlah Menteri Lapor SPT Pajak Bersama di Istana
Penyampaian SPT tahunan yang terlambat akan dikenakan sanksi administrasi berupa denda, yakni Rp 100 ribu
Baca SelengkapnyaJelang Hari Tenang, PKS Serukan Kepada Pendukung AMIN Jaga Basis Jawa Barat
Jika tren angka 51,8 persen Prabowo-Gibran terus naik maka potensi satu putaran cenderung meningkat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
TKN: Anies-Muhaimin Maupun Ganjar-Mahfud Bukan Musuh Kita
Bahkan, kata Rosan, Prabowo sudah menyatakan secara terbuka jika terpilih menjadi Presiden akan merangkul semua pihak.
Baca SelengkapnyaVIDEO: JK Beberkan Fakta Lahan Disinggung Anies: Prabowo Beli Cash USD 150 Juta
JK mengungkapkan, lahan itu dikuasai Prabowo sejak 2004 saat JK baru menjabat Wakil Presiden.
Baca SelengkapnyaUngkit Saham Bir di DKI Rp1 Triliun, Anies: Belum Dijual, Semoga Tahun Ini Ketua DPRD Koalisi Kita
Diketahui Ketua DPRD DKI saat ini adalah Prasetio Edi, politikus PDI Perjuangan
Baca SelengkapnyaDipanggil Terkait Kasus Korupsi Eks Mentan SYL, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Tak Penuhi Panggilan KPK
Arief Prasetyo meminta penjadwalan ulang. Ali menjamin, KPK akan menginformasikan jadwal pemeriksaan berikutnya.
Baca SelengkapnyaJK Buka-Bukaan Asal Usul Lahan 340 Ribu Hektare Prabowo, Dibeli Tunai 150 Juta US Dolar pada 2004
Jusuf Kalla (JK) buka-bukaan awal mula kepemilikan lahan 340 ribu hektare milik Prabowo Subianto di Kalimantan.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Terungkap! Ditanya Cara Menang Lawan Paslon Didukung Presiden, ini Jurus Anies
Anies mengajak pendukungnya untuk menjaga setiap TPS saat pemilu nanti.
Baca Selengkapnya