Presiden Jokowi sadar punya banyak PR selesaikan kasus HAM
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memperingati Hari Hak Asasi Manusia (HAM) se-Dunia ke-67 di Istana Negara, Jumat (11/12). Dalam sambutannya, Jokowi mengakui masih punya banyak pekerjaan rumah terkait persoalan HAM yang harus segera diselesaikan.
"Harus diakui keadaan HAM di tanah air masih cukup banyak yang harus diselesaikan bersama. Penyelesaian kasus-kasus HAM masa lalu, penyelesaian agraria, pemenuhan hak kesehatan, hak-hak dasar bagi kelompok terpinggirkan, kelompok minoritas karena perbedaan etnis agama," kata Jokowi di Istana, Jakarta, Jumat (11/12).
Karena itu Jokowi meminta seluruh jajaran pemerintah baik itu di pusat ataupun di daerah mempercepat penyelesaian persoalan HAM. Jokowi berjanji, pemerintahannya segera menyelesaikan persoalan-persoalan HAM.
"Kita semua ingin menghormati dan tegakkan HAM bukan hanya karena HAM adalah amanah konstitusi tapi kita menjunjung HAM karena kita ingin nilai-nilai kemanusiaan jadi dasar hubungan pemerintah dengan rakyat," jelas Jokowi.
Menurutnya, salah satu cara menyelesaikan persoalan HAM adalah keberanian rekonsiliasi melalui jalur-jalur yudisial maupun non yudisial. Untuk menjamin tegaknya hak asasi di tanah air, semua pihak perlu menghentikan kekerasan dan kriminalisasi terhadap kebebasan bereksplorasi dan demonstrasi damai.
Dalam peringatan Hari Hak Asasi Manusia se-Dunia ke-67 Tahun 2015 di Istana Negara ini, turut hadir Menko Polhukam Luhut Pandjaitan. Selanjutnya Menkum HAM Yasonna Laoly, Kapolri Badrodin Haiti, Jaksa Agung HM Prasetyo, dan aktivis-aktivis HAM.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ramai akademisi mengeluarkan petisi untuk Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi memiliki hak individu untuk mendukung paslon manapun.
Baca Selengkapnya"Kekeringan panjang, hujan yang juga terus menerus sehingga menyebabkan banyak gagal panen," kata presiden.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tim Hukum Nasional AMIN sudah menyiapkan format laporan terkait pernyataan Jokowi ke Bawaslu.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menilai Pilpres 2024 lebih adem dibanding tahun 2014 dan 2019.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menerima surat kepercayaan dari sembilan duta negara-negara sahabat
Baca SelengkapnyaJokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.
Baca SelengkapnyaMenurut Airlangga, berkampanye juga merupakan hak konstitusional seorang presiden.
Baca SelengkapnyaWajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnya