Presiden Jokowi Pertimbangkan Ubah Bekraf Setingkat Kementerian
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi membuka peluang untuk meningkatkan status Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) setara dengan kementerian. Ini dilakukan untuk mendukung pengembangan ekonomi kreatif di Tanah Air.
"Kalau memang suatu saat diperlukan sebuah kementerian, ya bisa saja, Bekraf diloncatkan menjadi kementerian tersendiri," kata Jokowi saat berdialog dengan pelaku industri kreatif di Simpul Space Bandung Creative City Forum (BCCF) di Jl. Braga No.3, Braga, Sumur Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (10/11).
"Kalau memang memerlukan sebuah kekuatan institusi yang diperlukan. Kita lihat saja nanti, kita kalkulasi, kita hitung bersama-sama," sambungnya.
Calon presiden petahana ini melihat kemajuan industri kreatif di Tanah Air sangat masif. Hal itu ditandai dengan menjamurnya desainer-desainer produk lokal.
Jokowi melanjutkan, industri kreatif harus menjadi kunggulan Indonesia. Dengan begitu, nantinya Indonesia dikenal dan dihargai dunia internasional.
"Negara butuh differensiasi. Pembeda antara Indonesia dan jepang apa, pembeda antara Indonesia dengan Korea apa. Kayak Korea mainnya di entertainment. Kita main di lini lain," jelas Jokowi.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sri berharap produknya akan semakin besar dan dapat dijual di mana-mana.
Baca SelengkapnyaPabrik ini mampu memproduksi sekitar 75 ribu ton bahan peledak setiap tahunnya.
Baca SelengkapnyaJokowi juga memuji Kabupaten Bandung yang memiliki banyak produk lokal dan variasi kulinernya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi optimistis Upacara Peringatan ke-79 Kemerdekaan RI bisa digelar di IKN.
Baca SelengkapnyaIndonesia sudah mulai memasuki musim penghujan sehingga kebutuhan air tercukupi untuk memanen.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, bendungan dan Instalasi Pengolahan Air itu memiliki banyak manfaat untuk masyarakat.
Baca Selengkapnya"Tahun 2025 mungkin selesai semuanya di Tanah Air. Yang nyelesaikan biar Presiden baru. Kurang sitik, kurang dikit nggih," kata Jokowi.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi berbagi pengalaman memulai usaha kepada 5 ribu emak-emak nasabah PNM Mekar di Lapangan Pallantikang, Kabupaten Maros, Kamis (22/2).
Baca SelengkapnyaKeberadaan Ibu Kota Nusantara di Provinsi Kalimantan Timur membuka peluang banyak hal bagi penduduk lokal.
Baca Selengkapnya