Presiden Jokowi diundang PM Jepang hadiri pertemuan G7

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Nagoya, Jepang. Kunjungan ini berdasarkan undangan resmi dari Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe sebagai tuan rumah pertemuan G7. G7 merupakan pertemuan informal kepala negara dan pemerintah dari negara yang paling maju di dunia.

"Saya baru saja melaporkan persiapan kunjungan ke Nagoya, Jepang dalam rangka memenuhi undangan PM Jepang sebagai tuan rumah pertemuan G7," kata Menteri Luar Negeri, Retno LP Marsudi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (24/5).

Kehadiran Indonesia nantinya, kata Retno, selain menghadiri G7 outreach meeting, juga diselenggarakan pertemuan outreach dengan beberapa negara lain yang turut hadir dalam G7. Pertemuan outreach akan berlangsung pada tanggal 27 Mei 2016 di Oshima, Jepang.

Dalam pertemuan outreach, jelas Retno, akan ada dua sesi. Sesi pertama membahas stabilitas dan kesejahteraan di Asia dan kedua membahas pembangunan berkelanjutan 2030.

"Presiden RI diminta menjadi salah satu pembicara utama dalam pertemuan ini," ujar Retno.

Di sela-sela pertemuan KTT G7 Outreach ini juga, Presiden akan melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Srilangka, Perdana Menteri Jepang dan Presiden Prancis.

"Kita telah menerima beberapa permintaan pertemuan bilateral antara lain presiden Srilanka, PM Abe, dan dari Presiden Prancis," tandasnya.