Presiden Jokowi Beberkan Hambatan Proyek KCJB Berjalan Lambat
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau pintu masuk tunnel 2 proyek Kereta Cepat Jakarta - Bandung (KCJB). Usai meninjau Jokowi memberkan terdapat masalah yang ada dalam proyek tersebut sehingga membuat proses pengerjaan trowongan alami keterlambatan.
"Utamanya di terowongan 2 yang memang di sini ada masalah yang harus kita selesaikan, masalah teknis yang harus kita selesaikan," kata Jokowi usai meninjau pintu masuk tunnel 2 proyek KCJB dalam YouTube Sekretariat Presiden, Senin (17/1).
Masalah tersebut menurut Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan serta Direktur Utama (Dirut) PT Kereta Cepat Indonesia Cina (KCIC) Dwiyana Slamet lantaran ditemukan titik tanah lempung. Sebab itu kata Jokowi Jenis tanah tersebut perlu kehati-hatian dalam proses pengerjaannya
"Tadi dari keterangan di lapangan, dirut KCIC dari pak menkomarinvest, kementerian pu bahwa terowongan 2 ini berjalan lambat karena jenis tanah yang ada di sini memerlukan kerja yang penuh kehati-hatian," ucapnya.
Untuk diketahui Proyek KCJB dirancang sepanjang 142,3 kilometer ini dibangun oleh PT KCIC yang merupakan konsorsium bentukan PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI) dengan China Railway Corporation. PSBI merupakan konsorsium empat BUMN, yakni PT Kereta Api Indonesia (Persero), PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, PT Jasa Marga (Persero) Tbk., dan PT Perkebunan Nusantara VIII (Persero). Adapun, PT. Wijaya Karya memiliki porsi kepemilikan saham sebanyak 38 persen.
Kereta Cepat Jakarta - Bandung merupakan proyek kereta cepat pertama di Indonesia yang telah diinisiasi sejak Tahun 2015. Proyek kereta cepat lahir dari kolaborasi dua negara, Indonesia dan China, yang merupakan salah satu dari Proyek Strategis Nasional (PSN) yang ditetapkan berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 56 Tahun 2018.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terbang ke Korsel dan China, Menhub Budi Karya Bahas Proyek LRT Bali dan IKN Nusantara
Perjalanan dinas tersebut membawa misi membahas kerja sama di sektor perkeretaapian dan penerbangan.
Baca SelengkapnyaHeboh Kritik Impor 3 Rangkaian KRL dari China, KAI Commuter Ungkap Fakta Lain
KAI Commuter terus mengupayakan peningkatan layanan untuk 900-950 ribu lebih penumpang KRL Jabodetabek.
Baca SelengkapnyaHabiskan Biaya Rp561 Miliar, Ini 10 Ruas Jalan dan 1 Jembatan di Kaltim yang Diresmikan Jokowi
Jokowi mengatakan pembangunan 10 ruas jalan dan 1 jembatan dengan total panjang 50,9 kilometer telah diselesaikan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Lebarkan Sayap Bisnis, PT PP Kini Garap Proyek Infrastruktur Asia Tenggara
Proyek pembangunan North-South Commuter Railway yang berlokasi di Filipina ini dikerjakan oleh perusahaan joint venture BUMN konstruksi RI.
Baca SelengkapnyaTernyata, Perusahaan Sultan Ibrahim Iskandar Ikut Garap Proyek Kereta Cepat
Berjaya Rail merupakan perusahaan yang berafiliasi dengan Sultan Ibrahim Iskandar.
Baca SelengkapnyaJokowi Puji KPU dan Bawaslu: Semua Berjalan Baik dan Tepat Waktu
Menurut Jokowi, KPU dan Bawaslu sudah bekerja keras hingga proses Pemilu 2024 selesai tepat waktu.
Baca SelengkapnyaSempat Diisukan Renggang, Begini Momen Akrab Jokowi & Menteri Basuki Saat Resmikan Proyek Infrastrukur di Makassar
Saat peresmian, Jokowi menekankan pentingnya sistem pengelolaan air limbah cair.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Lobi Jepang untuk Berinvestasi di IKN Nusantara
Dalam pertemuan dengan PM Kishida, Presiden Jokowi menyatakan akan mendorong agar investor maupun pemerintah Jepang berinvestasi di proyek IKN Nusantara.
Baca SelengkapnyaJokowi Tantang Capres: Sanggup atau Tidak Melanjutkan yang Sudah Dimulai Saat Ini?
Jokowi ingin Presiden terpilih bisa melanjutkan program-program dan pembangunan infrastruktur yang menjadi warisannya.
Baca Selengkapnya