Presdir Toyota penuhi panggilan KPK
Merdeka.com - Presiden Direktur Toyota Astra Motor, Johnny Darmawan siang ini mendatangi gedung KPK. Johnny yang datang mengenakan baju batik ini mengaku bahwa dirinya baru terima surat pemanggilan pemeriksaan KPK kemarin lusa.
"Surat baru diterima hari Senin. Sudah jangan diperdebatkan," ujar Johnny di KPK, Jakarta, Rabu (25/7).
Terlihat Johnny langsung mengisi buku tamu, dan memilih irit bicara. Namun, dirinya sempat menegaskan bahwa dia tidak terlibat dalam kasus ini.
"Saya gak terlibat. Nanti saja. Nggak mau kasih statement dulu. Nanti saja ya," ujarnya.
Seperti diketahui, Johnny diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Aat Syafa'at yang merupakan mantan Wali Kota Cilegon. Johnny diperiksa terkait dugaan kasus pembangunan dermaga trestle Kubangsari Kota Cilegon.
Dalam kasus ini, KPK mencurigai adanya tindak pidana korupsi dalam Pembangunan trestle Dermaga Pelabuhan Kubangsari dikerjakan PT Galih Medan Perkasa (GMP) sebagai pemenang tender. Aat diduga merekayasa pemenang lelang dan menggelembungkan harga pembangunan dermaga sehingga menimbulkan kerugian negara sekitar Rp 11,5 miliar. Adapun yang menjadi pemenang tender proyek ini adalah PT Galih Medan Perkasa (GMP).
PT GMP sebagai pemenang tender karena mendapat nilai tertinggi dalam evaluasi administrasi dan teknis terhadap 240 peserta lelang pembangunan Pelabuhan Kubangsari yang dilakukan Dinas Pekerjaan Umum (DPU).
Kasus dugaan korupsi pembangunan dermaga trestle kubangsari kota Cilegon ini terkait dengan tukar guling lahan untuk pembangunan pabrik Krakatu Posco dan Pelabuhan Kota Cilegon antara Pemerintah Kota Cilegon dengan PT Krakatau Steel.
Dalam pelaksanaan kesepakatan antara keduanya, disepakati pertukaran lahan tanah seluas 65 hektare di Kelurahan Kubangsari yang diklaim kedua belah pihak tersebut. KPK juga telah memeriksa Direktur Utama PT Krakatau Steel, Fazwar Bujang.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Toyota Hendak Stop Produksi Mobil Daihatsu, Buntut Kasus Kecurangan Tes Tabrakan Global
Produsen mobil asal Jepang, Toyota berharap kasus kecurangan tes keselamatan anak perusahaannya yaitu Daihatsu, segera berakhir.
Baca SelengkapnyaPejabat KKP Dituduh Terima Suap dari Perusahaan Jerman, Begini Respons Menteri Trenggono
Perusahaan asal Jerman dikabarkan menyuap pejabat Kementerian Kelautan dan Perikanan pada periode 2014-2018.
Baca SelengkapnyaKunjungi Pabrik Toyota, Wamenaker Lakukan Dialog dengan Pekerja Migran Indonesia
Kedatangan Wamen Afriansyah ke TMC ini untuk bertemu dan mendengarkan masukan dari para pekerja migran Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penampakan TPS 10 Tempat Presiden Jokowi Nyoblos, Sudah Dijaga Ketat Paspampres
Sudah ada pengamanan dari Paspampres dan tenda telah didirikan
Baca SelengkapnyaJokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaDipanggil Terkait Kasus Korupsi Eks Mentan SYL, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Tak Penuhi Panggilan KPK
Arief Prasetyo meminta penjadwalan ulang. Ali menjamin, KPK akan menginformasikan jadwal pemeriksaan berikutnya.
Baca SelengkapnyaKebangkrutan Toshiba setelah Beroperasi 148 Tahun, Ada Dugaan Kecurangan di Pihak Manajemen
Kecurangan itu mulai terendus pada 2015. Berikut rentetan awal mula Toshiba terpuruk lalu bangkrut.
Baca SelengkapnyaJokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaKompak! Presiden Jokowi, Wapres Ma’ruf & Sejumlah Menteri Lapor SPT Pajak Bersama di Istana
Penyampaian SPT tahunan yang terlambat akan dikenakan sanksi administrasi berupa denda, yakni Rp 100 ribu
Baca Selengkapnya