Merdeka.com - Kelangkaan bahan bakar minyak jenis Premium saat ini sedang terjadi di daerah Jakarta, Bekasi dan Tangerang. Pihak kepolisian akan menurunkan sejumlah personel untuk berjaga di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).

Selain itu, kepolisian akan mencari tahu inti permasalahan langkanya BBM tersebut, apakah masalah pesanan, masalah arus lalu lintas yang tersendat karena banjir dan lain sebagainya.

"Beberapa hal masih dianalisa karena quota sudah diambil padahal jatah belum abis dan kita akan cari tahu itu. Untuk antisipasi, anggota yang dekat dengan SPBU banyak antrean untuk laporkan ke Polda dan nantinya kita tanyakan ke Pertamina karena bukan hanya 1 atau dua SPBU saja, tetapi banyak," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Selasa (27/11).

Rikwanto mengatakan, penempatan sejumlah personel agar para pengendara yang hendak mengisi BBM tidak main curang dengan menyerobot atau membeli secara berlebihan. Sejauh ini, pihak kepolisian belum menemukan adanya penimbunan yang dilakukan oleh SBPU untuk memenuhi lonjakan pembeli.

Biasanya, lanjut Rikwanto, mereka akan menjual sebanyak mungkin karena ada nilai ekonomisnya. "Jadi pihak SPBU tidak perlu melakukan permintaan kepada petugas untuk mengamankan, itu otomatis saja. Ada hal-hal yang timbulnya gangguan kamtibmas untuk menjaga dan mengatur semua dan lalu lintasnya," kata Rikwanto.