Preman ancam hingga aniaya wartawan saat liput sidang di Kepri
Merdeka.com - Sekelompok preman menghalangi dan mengancam jurnalis meliput persidangan pemeriksaan saksi perkara penyelundupan, di Pengadilan Negeri Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri), Selasa (26/7). Mereka bahkan sampai menganiaya jurnalis hingga menghapus data liputan.
Mereka beraksi saat sidang perkara KM Kharisma Indah milik Arifin dimulai. Para preman menutupi pintu masuk pengadilan saat sidang dibuka majelis hakim.
Salah seorang jurnalis media online Kepri, Charles Sitompul tetap memasuki ruangan, dan berupaya mendokumentasikan persidangan. Namun, salah seorang pemuda preman berinisial Ic melarangnya.
Seperti diberitakan Antara. Charles sekaligus anggota Aliansi Jurnalis Independen (AJI) ini, mengaku tidak mengenal siapa Ic, dan apa kapasitasnya dalam perkara ditangani pengadilan tersebut.
"Saya tidak mau keluar ruangan sidang, karena dalam kondisi bertugas," ujar Charles.
Perang mulut tidak terelakkan antara Charles dengan Ic dan rekan-rekannya. Mereka nyaris adu jotos setelah jaket dikenakan Charles ditarik hingga robek.
Mereka dipisah sejumlah jurnalis yang meliput di lokasi tersebut. "Ini intimidasi, menghalangi tugas saya sebagai jurnalis dan mengancam saya," tegasnya.
Akibat kejadian itu, majelis hakim memutuskan menutup persidangan.
Sementara Charles melaporkan kasus itu kepada pihak kepolisian. Novel, salah seorang jurnalis menyaksikan kejadian, menjadi saksi dalam laporan yang disampaikan Charles.
"Saya berada di dekat Charles saat kejadian itu," kata Novel.
Dia mengemukakan aksi premanisme itu baru pertama kali terjadi setelah majelis hakim beberapa kali menyidang perkara penyelundupan KM Kharisma Indah.
Selain Charles, kata Novel, seorang jurnalis media cetak bernama Wafa juga terkena imbasnya. Itu dikarenakan mengabadikan peristiwa keributan antara Charles dengan orang-orang yang mengaku sebagai anak buah Ahang.
Bahkan kameranya sempat disita, dan foto-foto peristiwa itu dihapus. "Saya sempat dicekik, ditarik dan ditendang. Pakaian saya juga robek," kata Wafa.
Hingga sore ini Charles masih diperiksa di Satreskrim Polres Tanjungpinang.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mencicipi Segarnya Es Campur Ko Acia di Sawah Besar, Pakai 12 Macam Isian Sudah Melegenda sejak 1980
Cita rasanya otentik sejak 1980 dengan 12 macam isian.
Baca SelengkapnyaIstri Dilecehkan, Pria di Semarang Tikami Kakak Ipar
Adi Hermawan (25) gelap mata setelah mendapatkan kabar istrinya dilecehkan. Dia pulang ke rumah dan menikami pelaku yang masih ada hubungan saudara dengannya.
Baca SelengkapnyaCak Imin: Ada Teman Bilang Kita Tidak Perlu Pilkada Lagi Kalau Pelaksanaannya Ancam Kepala Desa
Muhaimin atau Cak Imin pada siang harinya juga mencuitkan soal slepet.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Candaan 'Istrimu Mantanku' Berujung Maut, Pria di Pagaralam Ajak Kakak Bunuh Teman
Candaan 'istrimu mantanku' membuat DN (23) gelap mata. Bersama kakak kandungnya, DA (29), dia nekat membunuh temannya sendiri, PR (23).
Baca SelengkapnyaAjakan Rujuk Ditolak, Pria di Palembang Mengamuk Tikami Mantan Istri dan Calon Suaminya
DN gelap mata mengetahui mantan istrinya AG (24) akan menikah lagi. Dia menikami wanita itu hingga terluka parah sedangkan calon suaminya FR (30) tewas.
Baca SelengkapnyaJawaban Cak Imin soal Lawan Berat di Debat Cawapres
Cak Imin mengaku deg degan setiap kali ditanyain perkara debat cawapres.
Baca SelengkapnyaTerpukul, Pria Ini Ceraikan Istri Setelah Tahu Ketiga Anaknya Bukan Darah Dagingnya
Seorang pria memutuskan untuk menceraikan istrinya setelah mengetahui bahwa ketiga anaknya bukan darah dagingnya.
Baca SelengkapnyaCak Imin Ajak HMI Hadirkan Perubahan: Jangan Menyesal Seperti Tetangga Sebelah
Kata Cak Imin, kader HMI diminta jangan menyesal tidak ikut gerbong perubahan.
Baca SelengkapnyaJelang Debat Capres Terakhir, Ini Potret Senyum Lebar Anies Disemangati Tetangga Menuju JCC
Capres nomor urut satu Anies Baswedan dilepas para tetangga di kediamannya jelang debat Capres terakhir.
Baca Selengkapnya