Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Prasetyo bantah tetapkan tersangka bansos usai namanya disebut Gatot

Prasetyo bantah tetapkan tersangka bansos usai namanya disebut Gatot Jaksa Agung HM Prasetyo di KPK. ©2015 merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Jaksa Agung HM Prasetyo berkilah ditetapkannya Gubernur non-aktif Sumatera Utara (Sumut) Gatot Pujo Nugroho sebagai tersangka di Kejaksaan Agung setelah namanya dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Menurutnya, dalam kasus ini harus dibedakan antara operasi tangkap tangan KPK dan penyelidikan Kejaksaan Agung.

"Jadi harus bedakan antara operasi tangkap tangan kita dengan penanganan kasus bansos. Jadi tidak ada ini itu, ini itu," kata Prasetyo di Jakarta, Kamis (5/11).

Prasetyo menyebut ada praktik suap sebabkan kekalahan Kejaksaan Agung dalam gugatan di PTUN Medan. Padahal dari awal pihaknya akan mengungkap dugaan kasus penyimpangan dana bansos Sumatera Utara, dengan tersangka Gubernur non-aktif Sumatera Utara (Sumut) Gatot Pujo Nugroho.

"Kejaksaan Agung menangani kasus itu kemudian digugat di PTUN, kejaksaan dikalahkan ternyata kekalahan itu dibaliknya ada praktik suap, itu yang terjadi," ujarnya.

Sebelumnya, Kejaksaan Agung bakal melakukan pemeriksaan terhadap Gatot pekan depan. Pemeriksaan itu usai Kejagung resmi menetapkan Gatot sebagai tersangka kasus korupsi dana bantuan sosial dan hibah tahun anggaran 2012-2013 Provinsi Sumatera Utara.

"Mungkin minggu depan," kata Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus), Senin pekan lalu.

Menurut Arminsyah, dalam pemeriksaan tersebut tim Kejagung bakal melakukan koordinasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Koordinasi itu menyusul setelah sebelumnya Gatot ditetapkan sebagai tersangka kasus suap hakim PTUN Medan oleh KPK.

"Mungkin nanti dalam pemeriksaan tersangka akan berkoordinasi. Karena saat ini tersangka Gatot dalam penahanan di KPK. Tentunya kita minta izin ke KPK," ujar dia.

Arminsyah menegaskan kasus yang diusut KPK dan Kejagung terkait korupsi dana bansos di Sumut berbeda. Menurut dia, untuk kasus dana bansos yang ditangani Kejagung sudah ada ratusan saksi yang diperiksa dan tak menutup kemungkinan ada tersangka lain baik dari pihak pemerintah setempat maupun swasta yang bakal ditetapkan kembali menjadi tersangka.

"Saksi sudah banyak sekali 274 saksi dan menyita beberapa dokumen terkait kasus ini," tandasnya.

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bapanas Tegaskan Kelangkaan Beras Bukan Karena Bansos
Bapanas Tegaskan Kelangkaan Beras Bukan Karena Bansos

"Bansos itu enggak ada kaitannya sama harga (beras)," ketua Bapanas) Arief Prasetyo

Baca Selengkapnya
Prabowo Subianto: Saya Kok Banyak Setuju dengan Pak Ganjar
Prabowo Subianto: Saya Kok Banyak Setuju dengan Pak Ganjar

Argumen kedua Ganjar yang didukung Prabowo adalah soal menata peran institusi pertahanan dan keamanan.

Baca Selengkapnya
Pesan Jokowi ke Menteri: Bansos Harus Diteruskan
Pesan Jokowi ke Menteri: Bansos Harus Diteruskan

Jokowi juga mengingatkan agar penyaluran bansos dipantau ketat supaya tepat sasaran.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ganjar Pranowo Setuju Alat Peraga Kampanye Ditertibkan
Ganjar Pranowo Setuju Alat Peraga Kampanye Ditertibkan

Pemerintah bisa menyediakan ruang agar alat peraga kampanye tidak merusak pemandangan.

Baca Selengkapnya
Ketua TKN: Hanya Prabowo yang Sampaikan Prestasi Pertahanan, Ganjar dan Anies Sibuk Menjatuhkan
Ketua TKN: Hanya Prabowo yang Sampaikan Prestasi Pertahanan, Ganjar dan Anies Sibuk Menjatuhkan

TKN Prabowo-Gibran menyayangkan Ganjar dan Anies berusaha menyerang Prabowo ketimbang menyampaikan gagasan soal pertahanan

Baca Selengkapnya
Prabowo Sedih Dikasih Nilai 11 Dari 100
Prabowo Sedih Dikasih Nilai 11 Dari 100

Prabowo tidak ambil pusing dengan nilai yang diberikan kepadanya itu. Dengan logat betawi, ia menyebut tak mau memikirkannya.

Baca Selengkapnya
Terungkap Isi Pertemuan AHY dan Prabowo di Kantor Kemenhan
Terungkap Isi Pertemuan AHY dan Prabowo di Kantor Kemenhan

Tidak berlangsung lama, Prabowo mengajak AHY untuk berpindah ruangan.

Baca Selengkapnya
Ketum Tegaskan Muhammadiyah Netral Terkait Hak Angket Kecurangan Pemilu
Ketum Tegaskan Muhammadiyah Netral Terkait Hak Angket Kecurangan Pemilu

Menurut dia, pandangan Muhammadiyah sebagai organisasi terhadap Indonesia masih sama yaitu netral dan independen dari kekuatan politik.

Baca Selengkapnya
Penyaluran Bansos Minta Ditunda di Masa Pemilu, Kepala Bapanas: Makannya Boleh Ditunda Enggak?
Penyaluran Bansos Minta Ditunda di Masa Pemilu, Kepala Bapanas: Makannya Boleh Ditunda Enggak?

Arief mengaku, dirinya telah mendapat penugasan dari pemerintah dalam rapat terbatas untuk tetap menyalurkan bansos pangan.

Baca Selengkapnya