Merdeka.com - Anda penggemar filateli pasti sudah tak sabar menantikan pameran dan lomba filateli dunia Juni mendatang. Berbagai cara pun dilakukan PT. Pos serta perhimpunan filateli Indonesia untuk menarik pengunjung, contohnya saja dengan mendatangkan prangko bernilai Rp 20 miliar.

"Ada prangko 20 miliar dari zaman Belanda, prangko 3 dimensi, prangko dengan wangi bunga mawar, atau prangko yang bertabur krital ada di sini," jelas Setyo Riyanto selaku Dirut Ritel dan Properti PT Pos Indonesia dalam siaran persnya kepada wartawan di Kemendikbud, Jakarta, Rabu (13/6).

Bukan hanya prangko dengan keunikan seperti itu, bahkan PT. Pos sengaja akan membuat prangko dengan berbahan batik  yang dibuat perajin batik serta prangko berbahan kulit langsung dibuat di Prancis menyerupai wayang.

Dalam pameran bertema 'bringing to the wolrd of peace through stamp' akan disediakan aktivitas untuk anak-anak seperti menyortir surat, memasang prangko dan sebagainya dan diterbitkannya paspor filateli yang menjadi perburuan para filatelis untuk mendapatkan cap di stand penjualan.

Para pecinta filateli pun diharapkan hadir dalam pameran yang diselenggarakan pada tgl 18-24 Juni di JCC.

Di sini lebih dari terdapat 2522 frame berasal dari 62 negara terdiri dari 11 kelas termasuk koleksi kehormatan dan 80 stamp dealer yang berasal dari dalam dan luar negeri.

Dalam lomba yang memperebutkan medali ini, Indonesia mengirim 58 peserta dengan jumlah frame 234 atau 12 persen dari jumlah keseluruhan peserta. Pameran ini terselenggara atas kerjasama Perkumpulan Filatelis Indonesia, Kemenkoinfo, PT Pos, Kemendikbud, Kemenpare (kementrian pariwisata dan ekonomi kreatif).