Pramono Anung yakin pertemuan SBY-Jokowi tak minta kenaikan BBM

Merdeka.com - Politikus senior PDIP Pramono Anung membenarkan bahwa salah satu pembahasan antara Presiden terpilih Jokowi dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) soal kenaikan bahan bakar minyak (BBM). Dia yakin dalam pembicaraan nanti Jokowi tidak spesifik meminta SBY untuk menaikkan harga BBM sebelum pelantikan presiden dan wakil presiden.

"Itu pasti menjadi kewenangan beliau berdua. Dan pasti tidak akan spesifik seperti itu," ujar Pramono di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (27/8).

Menurut Pramono, memang beban subsidi untuk BBM sudah terlalu besar. Dia melihat, beban ini berpengaruh pada APBN. "Kami tahu beban subsidi kami sudah besar, beban BBM ini mempengaruhi fleksibilitas dari APBN kami," imbuhnya.

Dia tak mau menegaskan mendukung kenaikan BBM atau tidak sebelum Jokowi dilantik pada 20 Oktober nanti. Yang jelas, Pramono yakin, bakal ada solusi yang baik dari pertemuan Jokowi dan SBY nanti.

"Pasti ada solusi dari beliau berdua. Yang jelas pasti akan diambil solusi oleh beliau berdua. Ini untuk kepentingan pemerintahan, bukan kepentingan periodisasi dari mereka tetapi bagaimana pembangunan yang relatif baik ini bisa dilanjutkan dan ditingkatkan lebih baik lagi dalam pemerintahan Jokowi nanti," ujarnya.

Pertemuan SBY dengan Jokowi akan digelar di Hotel Lagoon, Nusa Dua, Bali malam ini. Pertemuan akan digelar secara tertutup.