Follow
Prabowo senang sejumlah ormas Islam masih setia mendukung
Merdeka.com - Calon Presiden Prabowo Subianto terlihat senang usai berbuka puasa bersama Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI) yang terdiri dari 13 ormas Islam di Indonesia. Ormas Islam tetap setia mendukung dirinya dan Hatta Rajasa.
"Kami buka puasa bersama dan kita salat Magrib bersama yang dilanjutkan dari hati ke hati. LPOI mereka menyatakan tetap bersama mendukung Prabowo-Hatta," ujar Prabowo di Menteng Square, Senen, Jakarta Pusat, Kamis (17/7).
Sementara itu, menurut Sekjen LPOI Lutfi Tamimi, pihaknya terus mendukung Prabowo dan tidak akan mundur sedikitpun. "Kecuali ada keputusan pemerintah, itu pun kalau jujur," katanya.
Sebelumya, calon Presiden Prabowo Subianto menggelar buka puasa bersama dengan LPOI di Menteng Square, Senen. Prabowo datang bersama rombongan sekitar pukul 17.10 WIB menggunakan mobil Lexus B 17 GRD warna putih.
Acara buka puasa berlangsung tertutup. Awak media tidak diperkenankan memasuki arena acara.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rekomendasi
Prabowo berharap agar diberi kesempatan untuk memimpin bangsa Indonesia.
Baca Selengkapnya
Prabowo menyatakan bahwa julukan ini merupakan suatu kehormatan baginya.
Baca Selengkapnya
Hubungan antar bangsa belum tentu akan berjalan seiringan selamanya. Semua tergantung kepentingan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kendati berseberangan pada Pilpres 2014 dan 2019, Prabowo mengaku tak pernah menaruh rasa dendam kepada Jokowi.
Baca Selengkapnya
Prabowo Subianto mengakui kehebatan Presiden Joko Widodo.
Baca Selengkapnya
Prabowo juga menyinggung hilirisasi yang menjadi salah satu program unggulannya bersama Gibran Rakabuming Raka.
Baca Selengkapnya
Prabowo menuturkan, Indonesia dalam keadaan yang sangat memungkinkan untuk bangkit menjadi negara hebat.
Baca Selengkapnya
Penobatan itu diberikan saat Prabowo menghadiri acara ‘Doa Santri untuk Negeri’ di Pondok Pesantren Genggong, Jawa Timur, Selasa (2/1).
Baca Selengkapnya
Menurut Prabowo, kontestasi atau persaingan yang terjadi antara dirinya dan Jokowi ketika itu masih berlandaskan rasa cinta Tanah Air dan persahabatan.
Baca Selengkapnya