Prabowo minta Jokowi tidak banyak bicara saat jadi gubernur
Merdeka.com - Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto mengaku sujud syukur atas kemenangan Jokowi-Ahok dalam hitung cepat semua lembaga survei. Dia meminta Jokowi tidak banyak bicara, tapi berbuat kepada warga Jakarta yang menaruh kepercayaan terhadap dirinya.
"Kami berharap tidak ada lagi pemimpin yang begitu banyak bicara," kata Prabowo di Posko Kemenangan Jokowi-Ahok Jalan Borobudur, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (20/9).
Prabowo mengatakan meski dihantam isu SARA, warga ibu kota sudah pintar memilih mana yang baik dan mana yang buruk. "Saya lihat masyarakat sudah lebih dewasa, makanya rakyat jangan dianggap bodoh karena mereka tahu mana yang benar dan mana yang salah," ujar Prabowo.
Menurut mantan Pangkostrad ini, kemenangan Jokowi-Ahok adalah kemenangan rakyat, Jakarta khususnya. Prabowo yakin Jokowi memiliki pemikiran agar Jakarta menjadi lebih baik.
Prabowo mengaku sudah memperkirakan Jokowi bakal menang. Raut muka Prabowo tampak berseri-seri melihat hasil hitung cepat menunjukkan Jokowi menang.
"Kemenangan Jokowi adalah kemenangan rakyat dan Pancasila," terang mantan jenderal tersebut.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto mengakui kehebatan Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengakui bagian dari tim Jokowi, yang akan melanjutkan kebijakan-kebijakannya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prabowo menegaskan, pemerintahannya akan meneruskan legecy Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaJokowi mengirim utusan untuk mengajak rekonsiliasi, hingga akhirnya Prabowo masuk kabinet.
Baca SelengkapnyaAnies tidak banyak berkomentar saat ditanya perihal Jokowi bertemu Prabowo dan Gibran
Baca SelengkapnyaJokowi bertemu dengan Prabowo dan putra sulungnya pada Rabu malam (14/2).
Baca SelengkapnyaKendati berseberangan pada Pilpres 2014 dan 2019, Prabowo mengaku tak pernah menaruh rasa dendam kepada Jokowi.
Baca SelengkapnyaPrabowo menuturkan, Indonesia dalam keadaan yang sangat memungkinkan untuk bangkit menjadi negara hebat.
Baca Selengkapnya