Prabowo juga usul KPK pakai gedung sitaan
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Sugiarto menyatakan dukungannya terhadap KPK. Namun tidak serta merta KPK harus membangun gedung baru seperti yang diminta oleh KPK.
"Tentunya kalau KPK membutuhkan, kita harus dukung. Tapi saya kira, sudah ada aset-aset atau gedung-gedung yang sudah disita oleh pemerintah, seharusnya bisa dimanfaatkan," kata Prabowo kepada wartawan di Hotel Four Season, Jakarta, Rabu (27/6).
Prabowo menyarankan, masalah ini harus dikaji terlebih dahulu oleh instansi terkait seperti Kementrian Keuangan agar bisa lebih mengetahui aset-aset mana saja yang sudah disita oleh negara. Hal ini senada dengan pendapat Ketua Komisi III DPR, Gede Pasek.
"Jadi kita harus tanya, apakah Menkeu ataupun badan-badan pemerintah untuk mengkaji lagi mana aset-aset yang sudah disita dan sekarang sudah milik pemerintah. Mungkin gak usah gedung baru, sudah ada gedung kalau tidak salah banyak yang disita milik pemerintah," ujarnya.
Mengenai penggalangan dana masyarakat untuk KPK, lanjutnya, itu merupakan simbol bahwa masyarakat ingin KPK kuat dan ingin KPK berperan dengan lebih baik lagi.
"Mudah-mudahan wakil rakyat kita sadar, bahwa rakyat kita ingin korupsi diberantas," imbuhnya.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo Minta Pendukung Tak Lakukan Aksi ke Gedung MK: Utamakan Keutuhan, Persatuan Bangsa
Prabowo ingin semua pihak mengedepankan kepentingan rakyat dan bangsa untuk menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia.
Baca SelengkapnyaPrabowo Akui Bangun Kampus dan Rumah Sakit Didukung Dana Besar dari BUMN
"Saya enggak sebut dengan mana nanti enggak enak. Dia kasih anggaran tinggi banget padahal saya juga sebelum masuk pemerintahan," kata Prabowo
Baca SelengkapnyaPrabowo Beberkan Aktivitasnya saat Masa Tenang Pemilu, Yakin Satu Putaran
Masa tenang Pemilu 2024 dimulai 11 Februari hingga 13 Februari. Kampanye politik pun dilarang digelar
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prabowo Mengenang Momen Jadi Rival Jokowi: Kita Harus Memimpin Tanpa Dengki
Jokowi mengirim utusan untuk mengajak rekonsiliasi, hingga akhirnya Prabowo masuk kabinet.
Baca SelengkapnyaPrabowo Ingatkan Indonesia Harus Mandiri: Persaingan Antar Bangsa Kejam
Hubungan antar bangsa belum tentu akan berjalan seiringan selamanya. Semua tergantung kepentingan.
Baca SelengkapnyaPrabowo Tepis Serangan Anies: Semua Partai Pengusung Bapak Sepakati Program Kemhan di DPR
Prabowo menekankan bahwa tidak pernah menutupi apa pun dari rakyat.
Baca SelengkapnyaBeda Gaji PNS dan PNS 'Part Time', Lebih Besar Mana?
Mana lebih besar antara gaji PNS dan gaji PPPK atau biasa disebut PNS 'part time'
Baca SelengkapnyaPrabowo: Saya Sudah Buktikan Komitmen pada Demokrasi, Dulu Dituduh Kudeta Tapi Tidak Dilakukan
Prabowo Subianto mengaku berkomitmen dengan sistem demokrasi.
Baca SelengkapnyaPrabowo Bakal Dapat Kenaikan Pangkat Jadi Jenderal Kehormatan TNI, Segini Gaji Bakal Diterima
Kenaikan pangkat kehormatan di lingkungan TNI juga pernah diberikam kepada Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Baca SelengkapnyaPrabowo Temui Surya Paloh di NasDem Tower, Cucu Soekarno: Langkah Besar Pemimpin untuk Persatuan
Banyak pihak menilai jika Prabowo Subianto mengedepankan kepentingan bangsa dibandingkan kepentingan kelompoknya
Baca Selengkapnya