Prabowo harap ada mukjizat untuk kesembuhan Suhardi
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Gerindra, Suhardi sedang kritis di ruang ICU Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta Selatan, Selasa (26/8). Suhardi mengidap penyakit kanker paru-paru yang dideritanya.
Ketua Dewan Pertimbangan Partai Gerindra, Prabowo Subianto meminta kepada masyarakat untuk berdoa demi kesembuhan Suhardi. Prabowo berharap ada sebuah mukjizat dari Allah SWT untuk ketua umum Partai Gerindra tersebut.
"Assalamualaikum. Selamat malam sahabat. Dengan pesan ini saya mengajak sahabat semua untuk bersama-sama berdoa kepada Allah SWT untuk sebuah mukjizat, untuk kesembuhan dari Ketua Umum Partai Gerindra Prof. Suhardi yang malam ini sedang berjuang melawan kanker paru-paru di ICU RSPP Jakarta," kata Prabowo melalui akun Facebook-nya, Selasa (26/8).
Saat ini Suhardi dikabarkan masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP). Namun Partai Gerindra membantah kabar yang menyebutkan Suhardi telah meninggal dunia.
"Kondisi beliau memang sedang kritis, akan tetapi berita tentang wafatnya Prof. Suhardi tidak benar," tulis admin twitter Partai Gerindra, Selasa (26/8) malam.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo berharap agar diberi kesempatan untuk memimpin bangsa Indonesia.
Baca SelengkapnyaIa mendoakan agar seluruh pekerja termasuk buruh dapat semakin erat bersatu dan sejahtera.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyatakan bahwa julukan ini merupakan suatu kehormatan baginya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kenaikan pangkat kehormatan di lingkungan TNI juga pernah diberikam kepada Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Baca SelengkapnyaHubungan antar bangsa belum tentu akan berjalan seiringan selamanya. Semua tergantung kepentingan.
Baca SelengkapnyaPrabowo menekankan bahwa Indonesia membutuhkan pemimpin yang jujur dan tak bisa disogok.
Baca SelengkapnyaAHY mendukung Prabowo Subianto menarik sejumlah partai politik di luar koalisi masuk ke dalam kabinetnya.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto menghargai sikap partai NasDem yang mau kembali rukun setelah Pilpres 2024 selesai.
Baca SelengkapnyaTKN menilai pertanda proses demokrasi Indonesia diakui dan berjalan dengan baik.
Baca Selengkapnya