PPP sebut Jokowi tak bisa disetir soal calon kapolri
Merdeka.com - Sekjen PPP Arsul Sani yakin Presiden Jokowi tidak bisa diarahkan soal pengajuan calon Kapolri pengganti Jenderal Pol Badrodin Haiti yang akan memasuki masa pensiun pada Juli 2016 mendatang.
"Kita sudah tahulah selamat 1,5 tahun beliau tidak bisa diarahkan. Sudah jelas, sudahlah kembalikan kepada presiden. Kita percayakan sepenuhnya pada presiden," kata Arsul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (3/6).
Anggota Komisi III DPR ini berharap agar tidak dibahas nama-nama calon penggantinya. Dia juga mengingatkan agar keputusan Jokowi tidak dilakukan secara tergesa-gesa.
"Kan dari 9 bintang tiga (Komjen) yang punya kesempatan 7 orang," tuturnya.
Menurut Arsul justru seharusnya yang membuka komunikasi kepada publik ialah Kompolnas. Hal tersebut menyangkut apakah Kompolnas telah merampungkan analisis atau penilaian pada calon pengganti Kapolri.
"Kalau kompolnasnya sudah menyatakan serahkan pada presiden, ya sudah kita tunggu saja," pungkasnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.
Baca SelengkapnyaPSI menilai Jakarta membutuhkan sosok calon gubernur dapat menciptakan harapan dan dekat dengan masyarakat seperti Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi yakin PSI lolos ke senayan karena kader partai yang dipimpin Kaesang itu berani mengkritik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaPresiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.
Baca SelengkapnyaJokowi mengajak para pihak menjaga pesta demokrasi lima tahunan agar jujur dan adil.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia menanggapi usulan Presiden Jokowi untuk menjadi ketua koalisi.
Baca SelengkapnyaJokowi secara bergantian sudah bertemu dengan Prabowo Subianto, Airlangga dan Zulkifli Hasan
Baca Selengkapnya