PPP: Kondisi Hamzah Haz Membaik Meski Dirawat di ICU RSPAD Gatot Soebroto
Merdeka.com - Wakil Ketua Umum PPP Arwani Thomafi membantah mantan Wakil Presiden Hamzah Haz telah meninggal dunia. Hamzah Haz saat ini sedang dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto.
"Tidak benar (telah meninggal dunia)," ucap Arwani ketika dikonfirmasi, Senin (19/10).
Dia mengungkapkan kondisi Hamzah Haz sempat menurun dan dirawat di ICU. Namun, saat ini kondisinya sudah membaik meski masih perawatan di ICU.
"Alhamdulillah kondisi Bapak H Hamzah Haz membaik, walau masih perawatan di ruang ICU RSPAD mohon ziyadah doa untuk kesembuhan beliau," ucapnya.
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin mengatakan Hamzah Haz mengalami tensi rendah dan kekurangan oksigen.
"Info dokter Kol CKM Rakhmat Sekretaris Dokter Kepresidenan 2019-2024: Bapak Hamzah HAZ masuk CICU RSPAD karena tensi rendah dan kekurangan oksigen pada dua jam yang lalu," ujar Bey.
Menurut dia, kondisi Hamzah Haz sudah mulai stabil. Saat ini, dia ditangani oleh Tim Dokter Kepresidenan.
"Sekarang kondisi stabil. (Ditangani) Tim Dokter Kepresidenan," kata Bey.
Hamzah Haz menderita sakit akibat gangguan fungsi organ. Menurut Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan Arsul Sani, Hamzah Haz dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto Jakarta.
"Mohon doanya supaya cepat sembuh. Beliau gangguan fungsi organ karena faktor usia," kata Arsul.
Menurut Arsul, Wapres RI pendamping Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri itu tidak memiliki kesulitan makan. "Iya begitu (makan masih lancar)," kata Arsul.
Hamzah lahir di Ketapang, Kalimantan Barat, 15 Februari 1940, atau 80 tahun lalu. Ia menjabat sebagai Wakil Presiden pada periode 2001-2004.
Sebelum menjabat Wakil Presiden, Hamzah Haz merupakan Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat dan Pengentasan Kemiskinan dalam Kabinet Presiden Keempat RI KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
Pada hari Kamis, 26 Juli 2001, Hamzah terpilih sebagai Wakil Presiden ke-9 Republik Indonesia, setelah memenangi pertarungan pemilihan wakil presiden di parlemen mengungguli Ketua Umum Partai Golkar Akbar Tanjung dan sejumlah nama lainnya.
Hamzah Haz juga dikenal sebagai Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) keempat yang memimpin dari 1998 hingga 2007. Ia digantikan oleh Suryadharma Ali pada Februari 2007.
Selama dipimpin Hamzah Haz, PPP mencapai masa keemasan dengan keberhasilan meraih kursi di DPR terbanyak ketiga hasil Pemilu 1999 dan 2004 (setelah Golkar dan PDI Perjuangan).
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasto kemudian juga menyoroti beberapa problematika yang hulunya pada saat pencoblosan 14 Februari lalu pada sistem Sirekap KPU.
Baca Selengkapnya"PPP akan meminta hal ini bagian yang termasuk dibongkar seterang-terangnya di hak angket pekan ini!,” kata Romy
Baca SelengkapnyaMenurut Hasto, Gibran hanya berusaha merangkul kekuasaan bukan merangkul rakyat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hasto menyampaikan, hal serupa juga telah disampaikan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Hari Ulang Tahun PDIP beberapa waktu yang lalu.
Baca SelengkapnyaMenurut Hasto, kemenangan Ganjar-Mahfud adalah perwujudan dari suara rakyat yang berarti suara tuhan.
Baca SelengkapnyaHasto mengatakan, seharusnya Presiden Jokowi berjanji di hadapan rakyat.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi membenarkan bahwa ada pelantikan menteri pada Rabu besok.
Baca SelengkapnyaHasto Sengketa Pilpres di Momen Hari Kartini: Semoga MK Ketuk Palu Emas, Bukan Palu Godam
Baca SelengkapnyaRapat yang digelar di Kantor DPP PPP itu untuk membahas hasil rekapitulasi suara pemilu legislatif 2024.
Baca Selengkapnya