PPP kisruh, SDA tetap ngotot dukung Prabowo capres
Merdeka.com - Suryadharma Ali (SDA), mengatakan Partai Persatuan Pembangunan tetap mendukung calon presiden (capres) Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Langkah politik tersebut telah sesuai konstitusi PPP dan tidak perlu dievaluasi.
"Kalau mendukung kan sudah, tapi formalitasnya lewat mekanisme yang diatur partai. Selama saya tidak mencabut masih ada," terang dia di kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI), Senin (21/4).
Dia mengungkapkan hasil Rapimnas yang dilakukan Wakil ketua umum PPP, Emron Pangkapi dan Sekjen PPP, Romahurmuziy tidak sah. Rapimnas tersebut menganulir keputusan koalisi PPP-Gerindra dan pemberhentian sementara SDA sebagai ketua umum.
"Rapimnas itu liar. Katanya mau mengadakan Mukernas tanggal 23 April itu juga liar. Harusnya ketua umum yang buat, bukan Sekjen yang telah dirotasi," bantah dia.
Selain itu, SDA berdalih, kedatangannya kali ini ke kantor MUI untuk membahas UU sertifikasi halal. Dia tidak sedang membawa agenda politik terkait kisruh di PPP.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo Diisukan Dirawat di RSPAD, TKN: Ini Kampanye Hitam
Prabowo diisukan sakit usai mengunjungi Sumedang (30/1) dan dilarikan ke RSPAD untuk menjalani perawatan.
Baca SelengkapnyaPrabowo Tepis Serangan Anies: Semua Partai Pengusung Bapak Sepakati Program Kemhan di DPR
Prabowo menekankan bahwa tidak pernah menutupi apa pun dari rakyat.
Baca SelengkapnyaJelang Debat Pertahanan, Sekjen PDIP: Apa Prestasi Prabowo Sebagai Menhan?
Gagasan yang digaungkan oleh Ganjar Pranowo berbeda dengan Prabowo Subianto.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ramai Kritik Prabowo Terima Penghargaan Jenderal Bintang 4, Ada Pelanggaran Aturan?
Keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan pangkat kehormatan kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menuai pro kontra.
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN soal Prabowo Naik Pangkat: Rezim Omon-Omon, Enggak Karu-karuan
Kata dia, pemberian pangkat jenderal kehormatan yang diklaim sebagai apresiasi dari negara kepada menteri tersebut juga tidak tepat.
Baca SelengkapnyaPolitikus PDIP Sebut Keppres Pemberhentian Prabowo Harus Dicabut Sebelum Beri Pangkat Baru
Hasanuddin menyebut membuat aturan baru tidak boleh menabrak aturan yang sudah ada.
Baca SelengkapnyaReaksi AHY Soal PPP Beri Sinyal Gabung Kabinet Prabowo-Gibran: Penguatan Koalisi Terus Kita Bicarakan
AHY menyerahkan kepada Prabowo apabila ada partai politik yang ingin bergabung ke Koalisi Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaKritik Pemberian Pangkat Jenderal untuk Prabowo, Adian PDIP: Jokowi Sadar Sakiti Korban Pelanggaran HAM
Politikus PDIP, Adian Napitupulu menyatakan, pemberian pangkat jenderal kehormatan kepada Prabowo Subianto menyakiti korban pelanggaran HAM masa lalu.
Baca SelengkapnyaAHY Dukung Prabowo Rangkul Partai di Luar Koalisi: Kembalikan ke Pemimpin Kita
AHY mendukung Prabowo Subianto menarik sejumlah partai politik di luar koalisi masuk ke dalam kabinetnya.
Baca Selengkapnya