PPP Bandung dukung operasional pembatasan hiburan malam

Merdeka.com - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Bandung, Jawa Barat, mendukung upaya kepolisian mempertahankan rekomendasi pembatasan operasional tempat hiburan malam hingga pukul 00.00 WIB.

Meski hanya bersifat imbauan, kata Juru Bicara DPC PPP Kota Bandung Lia Nurhambali, namun untuk kebaikan warga Bandung ini harus tetap dipertahankan.

Apalagi kepolisian memiliki kewenangan soal perizinan demi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).

"Kami memberikan dukungan rekomendasi kepolisian memberlakukan pembatasan jam operasional malam sampai jam 12 (malam)," kata Nurhambali usai menemui Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Mashudi di Mapolrestabes Bandung, Rabu (5/10).

Sebagai partai berbasis Islam, menurut dia langkah yang sifatnya membawa manfaat tentu perlu disemangati. Dalam hal ini dukungan kepada polisi yang juga mendapatkan suara protes dari pihak kontra untuk mencabut rekomendasi tersebut.

"Kami mendukung agar polisi tetap menjalankan komitmennya. Haram bagi kami kalau dicabut," terangnya. Dia meminta kepada pemerintah kota segera menerbitkan aturan soal operasional tempat hiburan malam.

"Jangan takut dengan demo elemen masyarakat dan tetek bengek lainnya yang menolak rekomendasi, DPRD dan wali kota harus dukung," ujarnya.

Mashudi menyambut baik dukungan yang diberikan PPP kepada kepolisian. Dia mengaku tidak akan goyah dengan desakan dari pihak kontra ihwal pembatasan operasional jam malam.

"Mereka mendukung berlakunya jam operasional tempat hiburan sampai jam 12 malam. Ini kami sambut baik. Artinya banyak yang mendukung dan akan kami sampaikan kepada pihak atas (pemerintah kota)," ujarnya.