PPKM Level 3 Dibatalkan, PHRI Bali Prediksi Okupansi Hotel Meningkat 50 Persen
Merdeka.com - Pembatalan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 di semua wilayah Indonesia pada masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) disambut gembira Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Provinsi Bali. Mereka memprediksi kebijakan itu akan diikuti meningkatnya tingkat hunian atau okupansi hotel di Pulau Dewata.
"Pertama, saya apresiasi dan terima kasih serta mendukung pemerintah telah mempertimbangkan PPKM Level 3 dibatalkan. Jadi, itu kita sangat mendukung, karena sebelumnya kita sudah mengusulkan seperti ini, karena situasi dan kondisi Bali khususnya dan Indonesia sangat kondusif," kata I Gusti Ngurah Rai Suryawijaya, Wakil Ketua Bidang Budaya Lingkungan dan Humas Badan Pengurus Daerah PHRI Bali, saat dihubungi, Selasa (7/12).
Menurutnya, kasus Covid-19 di Bali sudah melandai, kini hanya satu digit per hari. Hal itu dinilai kondusif untuk menyambut kedatangan wisatawan domestik (wisdom) yang datang ke Bali saat libur Nataru.
"Artinya, walaupun terlambat karena sempat tadinya (wisdom) ada beberapa yang cancel. Saya harapkan dengan adanya pembatalan ini akan ada peningkatan (booking hotel)," imbuhnya.
Suryawijaya juga memprediksi kedatangan wisdom ke Bali akan meningkat. Dari catatannya dalam seminggu ini, wisdom yang datang ke Pulau Dewata sekitar 10 hingga 11 ribu per hari. "Saya prediksi untuk Nataru nanti, bisa mencapai 15 ribu sampai 20 ribu wisdom per hari. Itu yang kita harapkan," sebutnya.
Ia juga memprediksi okupansi hotel Bali akan meningkat 50 persen menyusul pembatalan PPKM level 3. Apalagi, PHRI telah menyiapkan paket-paket untuk libur Nataru agar wisdom tertarik ke Pulau Dewata.
"Karena kita tahu situasi dan kondisi masih daya beli masyarakat masih menurun. Kita yang penting bisa jalan dan buka dulu, itu harapan kita," ujarnya.
Suryawijaya meminta agar kebijakan ini tidak berubah lagi. Ia berharap ada Surat Edaran (SE) Instruksi Menteri Dalam Negeri (Imendagri) agar tidak ada perubahan lagi terkait keputusan ini.
"Jangan sampai berubah. Kan ini baru diumumkan, usul (Imendagri) dengan aturan penetapan itu," ujar Suryawijaya.
Diketahui, pemerintah batal menerapkan PPKM level 3 di seluruh wilayah Indonesia pada musim libur Nataru. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan keputusan itu diambil karena Indonesia sudah lebih siap menghadapi musim libur akhir tahun.
"Pemerintah memutuskan untuk tidak akan menerapkan PPKM level3 pada periode Nataru pada semua wilayah. Penerapan level PPKM selama Nataru akan tetap mengikuti asesmen situasi pandemi sesuai yang berlaku saat ini, tetapi dengan beberapa pengetatan," kata Luhut dalam keterangan tertulis di situs Kemenko Marves, Selasa (7/12).
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diprediksi, persentase ini akan terus meningkat jelang tahun baru 2024 nanti.
Baca SelengkapnyaAan kemudian menyinggung 123 juta orang melaksanakan mudik dan dan berwisata selama libur Idulfitri 1444 H atau pada tahun 2023.
Baca SelengkapnyaMenteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memprediksi 193,6 juta orang Indonesia melakukan perjalanan saat libur Lebaran Idulfitri 1445H/2024 Masehi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Babak baru pariwisata Bali akan dimulai pada 14 Februari 2024 nanti dengan penerapan pungutan bagi wisatawan asing yang masuk Bali.
Baca SelengkapnyaRibuan narapidana yang berada di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Rumah Tahanan (Rutan) di Bali memiliki hak pilih saat Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaAlasan Pemprov Bali memberlakukan pungutan bagi wisman senilai Rp150.000, lantaran Pemprovnya merasa tidak mendapatkan pemasukan.
Baca SelengkapnyaJokowi menambahkan, menggeliatnya pembangunan sejumlah proyek di IKN menunjukkan semakin bertambahnya minat investor untuk berinvestasi di sana.
Baca SelengkapnyaDiharapkan, dana yang terkumpul nantinya dialokasikan pula untuk kegiatan yang dampaknya dirasakan langsung oleh wisatawan.
Baca SelengkapnyaSetelah sempat terpuruk akibat pandemi COVID-19, pariwisata Bali telah bangkit kembali pada tahun 2023.
Baca Selengkapnya