PPDB Online, Pemkot Solo Prioritaskan Anak Tenaga Kesehatan
Merdeka.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo memprioritaskan anak tenaga kesehatan (nakes) yang bekerja untuk penanganan Covid-19 untuk mendapatkan sekolah sesuai zonasi. Hal tersebut sebagai wujud kepedulian pemkot kepada perjuangan mereka.
"Mereka kita berikan prioritas khusus untuk bisa masuk SD atau SMP. Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan sudah mendata anak-anak nakes yang tengah masuk ke jenjang SD dan SMP tahun ajaran ini," ujar Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, Sabtu (13/6).
Setelah dilakukan pendataan, dikatakannya, anak dari nakes bisa memilih sekolah di zonasi terdekatnya. Untuk jenjang SMA/SMK, Rudy mengaku tidak bisa memberikan prioritas karena status sekolah milik Pemprov Jawa Tengah. Sehingga diharapkan gubernur yang mengurusi nya.
Menurut Rudy, bagi anak di nakes dari luar wilayah Solo, juga diminta memilih sekolah terdekat saat pendaftaran peserta didik baru (PPDB) online berlangsung. Ia mencontohkan anak nakes rumahnya di Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar dapat sekolahnya sesuai zonasi di wilayah Kecamatan Jebres, Solo.
"Pemberian prioritas itu merupakan salah satu bentuk apresiasi kepada nakes yang telah menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19," tandasnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Solo, Etty Retno wait menambahkan, berdasarkan hasil pendataan ada 21 anak nakes yang akan mengikuti Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2020/2021. Namun, tidak semuanya mengambil fasilitas sekolah negeri yang dikeloka Pemkot Solo.
"Dari 21 yang kita data, hanya 16 anak dari nakes yang mau sekolah negeri milik Pemkot Solo. Sisanya pilih sekolah swasta," jelasnya.
Puluhan nakes yang didata tersebut, lanjut dia, selama ini bekerja di beberapa rumah sakit dan puskesmas di Solo. Para calon siswa baru tersebut dimasukkan melalui jalur orang tua yang pindah dinas.
"Jadi nanti anak nakes tersebut sekolah di zonasi paling dekat dengan tempat kerja orang tuanya," pungkas Etty.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Coklit pemilu adalah kegiatan pencocokan dan penelitian data pemilih yang dilakukan petugas PPK.
Baca SelengkapnyaBelum adanya pendaftar lantaran belum membuka penjaringan bakal calon kepala daerah di Pilkada serentak 2024.
Baca SelengkapnyaKepala puskesmas juga menahan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang menjadi hak pegawai.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pengawas TPS merupakan Petugas Pengawas Pemilihan yang diangkat oleh Panwas Kecamatan
Baca SelengkapnyaKelompok ini dianggap tidak masuk kategori penerima THR.
Baca SelengkapnyaPetugas pemilu terdiri dari Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemilihan Suara (PPS) dan Kelompok Penyelenggara Pemilihan Suara (KPPS).
Baca SelengkapnyaPenjaringan bakal calon wali kota dan wakil wali kota oleh PDIP terbuka untuk umum.
Baca SelengkapnyaJumlah penumpang di Stasiun Tawang rata-rata 8.139 penumpang per hari.
Baca SelengkapnyaBerikut kumpulan pertanyaan tentang pemilu dan jawabannya.
Baca Selengkapnya