Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PPATK: Kami tidak pernah fokus pada nama perempuan

PPATK: Kami tidak pernah fokus pada nama perempuan Ahmad Fathanah. ©2013 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Beredar 45 nama perempuan penerima aliran duit dari tersangka kasus impor daging sapi, Ahmad Fathanah. Wakil Ketua Pusat Pelaporan dan Analisa Transaksi Keuangan (PPATK) Agus Susanto langsung membantah nama-nama tersebut bersumber dari PPATK. Menurutnya, PPATK tidak pernah fokus mengelompokkan nama-nama perempuan atau pun laki-laki.

"Kita tidak pernah fokus pada perempuan," kata Agus Susanto saat dihubungi merdeka.com, Kamis (23/5).

"Kita pun juga tidak pernah fokus pada laki-laki," imbuh Agus.

Agus mengatakan, PPATK selama ini bekerja seperti intelijen. Jadi tidak mungkin PPATK serampangan menyebar data nama-nama orang yang mendapatkan aliran dana dari seorang tersangka.

"Itu bukan bahasa PPATK," ujarnya.

Berikut 45 nama perempuan disebut-sebut penerima aliran dana Fathanah yang beredar:

1. DK , Rp 156 juta lewat BCA, 30 kali, per 16 Maret 2004-14 oktober2005. Rp 6,75 juta lewat lewat BCA, 4 kali, per 9 Februari 2004-15 Juni 2005. Rp 265 juta lewat Mandiri, 8 kali, per 1 januari 2011-1 februari 2013.

2. YP, Rp 110 juta lewat Mandiri, 1 kali, per 1 januari 2011-1 februari 2013.

3. EA, Rp 525 juta lewat Mandiri, 3 kali, per 1 januari 2011-1 februari 2013, PT Swakarya Adi Indah. Dan 600 juta lewat Mandiri, 12 kali.

4. AR, Rp 6 juta lewat BCA, 3 kali, per 16 Maret 2004-14 oktober 2005.

5. AO, Rp 30 juta lewat BCA, 1 kali, per 16 Maret 2004-14 Oktober 2005.

6. AM, Rp 47,5 juta lewat BCA, 7 kali, per 16 Maret 2004-14 Oktober 2005.

7. FS, Rp 16,5 juta lewat BCA, 8 kali, per 16 Maret 2004-14 oktober 2005.

8. GIW, Rp 11,7 juta lewat BCA, 1 kali, per 16 Maret 2004-14 oktober 2005.

9. E, Rp 64,5 juta lewat BCA, 2 kali, per 16 Maret 2004-14 oktober 2005.

10. MM: Rp 7,25 juta lewat BCA, per 16 Maret 2004-14 Oktober 2005. Rp14,875 juta lewat BCA, satu kali, per 9 Februari 2004-15 Juni 2005.

11. NSD: Rp 1,1 juta lewat BCA, satu kali, 16 Maret 2004-14 Oktober 2005.

12. HS: Rp 3,5 juta lewat BCA, dua kali, per 16 Maret 2004-14 Oktober 2005.

13. KRA: Rp 7,5 juta lewat Bank BCA, dua kali, per 16 Maret 2004-14 Oktober 2005.

14. EJ: Rp 4,25 juta lewat BCA, satu kali, 16 Maret 2004-14 Oktober 2005.

15. RR: Rp 120 juta lewat BCA, sembilan kali, 16 Maret 2004-14 Oktober 2005.

16. NA: Rp 128,5 juta lewat BCA, delapan kali, per 16 Maret 2004-14 Oktober 2005.

17. RS: Rp5 juta lewat BCA, dua kali, 16 Maret 2004-14 Oktober 2005.

18. SA: Rp 496 juta lewat BCA, 47 kali, 16 Maret 2004 -14 oktober 2005. Dan Rp 28,5 juta lewat BCA, dua kali, per 9 Februari 2004-15 Juni 2005.

19. S, Rp 13,7 juta lewat BCA, 3 kali, 16 Maret 2004-14 Oktober 2005.

20. VC, Rp 725, 1 kali, 16 Maret 2004-14 Oktober 2005.

21. YT, Rp 9,4 juta lewat BCA, 2 kali, 16 Maret 2004-14 oktober 2005.

22. S, Rp 52 juta lewat BCA, 3 kali, 16 Maret 2004-14 oktober 2005.

23. YSB, Rp 3,15 juta lewat BCA, 1 kali, 16 Maret 2004-14 oktober 2005.

23. YRY, Rp 10 juta lewat BCA, 1 kali, 16 Maret 2004-14 oktober 2005.

24. WE, Rp 500 lewat (data error), 1 kali, 16 Maret 2004-14 Oktober 2005.

25. SA, Rp 3 juta lewat BCA, 1 kali, 16 Maret 2004-14 oktober 2005.

32. ES, Rp 45 juta lwat Mandiri, 1 kali, per 1 januari 2011-1 februari 2013.

33. LS, 1 kali, Rp 1,025 miliar.

34. DA, Rp 150 juta lewat Mandiri, 3 kali, per 1 januari 2011-1 februari 2013.

35. M, Rp 24,9 juta lewat Mandiri, 1 kali, per 1 januari 2011-1 februari 2013.

36. RR, Rp 46 juta lewat Mandiri, 1 kali, per 1 januari 2011-1 februari 2013.

37. SS, Rp 269 juta lewat Mandiri 9 kali, per 1 januari 2011-1 februari 2013.

38. SR, Rp 50 juta lewat Mandiri, 1 kali, per 1 januari 2011-1 februari 2013.

39. TKR, Rp 35 juta lewat Mandiri, 1 kali, per 1 januari 2011-1 Februari 2013.

40. SG, Rp 17 juta lewat Mandiri, 6 kali, per 1 januari 2011-1 februari 2013.

41. YP, Rp 170 juta lewat Mandiri, 4 kali, per 1 januari 2011-1 februari 2013.

42. EPA, Mandiri overbooking, Rp 2 miliar lewat Mandiri, 2 kali, per 1 januari 2011-1 februari 2013.Profil: wiraswasta, 20 tahun.

43. EK, Rp 25 juta lewat Mandiri, 1 kali, per 1 januari 2011-1 februari 2013.

44. YSB, Rp 3.15 juta lewat BCA, 1 kali, 16 Maret 2004-14 Oktober 2005

45. E, Rp53 juta lewat Mandiri, 1 kali, per 1 Januari 2011-1Februari 2013

(mdk/war)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Datangi Prajurit di Perbatasan, Kasad Beri Pesan Mendalam 'Fokus, Ingat Ada Anak Istri Menunggu'

Datangi Prajurit di Perbatasan, Kasad Beri Pesan Mendalam 'Fokus, Ingat Ada Anak Istri Menunggu'

Isinya seputar profesionalisme, fokus, hingga keluarga.

Baca Selengkapnya
Ditanya Maju Pilgub DKI 2024, Anies: Kita Lagi Fokus Tuntaskan Amanah Jutaan Orang

Ditanya Maju Pilgub DKI 2024, Anies: Kita Lagi Fokus Tuntaskan Amanah Jutaan Orang

Aziz menyebut partainya terbuka untuk melakukan komunikasi dan penjajakan koalisi dengan partai politik (parpol) manapun.

Baca Selengkapnya
Prabowo: Kita Ingin Beri Tempat Perempuan, Tapi Suaminya Tak Izinkan Kampanye

Prabowo: Kita Ingin Beri Tempat Perempuan, Tapi Suaminya Tak Izinkan Kampanye

Rintangan yang masih kerap ia temui yaitu suami atau orang tua yang tidak mengizinkan perempuan itu untuk melangkah lebih jauh

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sosok Awan, Bocah Tewas Dibanting Ayah Dikenal Dekat dengan PPSU dan Bercita-Cita jadi Petugas Damkar

Sosok Awan, Bocah Tewas Dibanting Ayah Dikenal Dekat dengan PPSU dan Bercita-Cita jadi Petugas Damkar

Ibunda Awan mengenang anaknya yang tewas di tangan ayahnya itu orang yang rajin membantu lingkungan.

Baca Selengkapnya
Bapaknya Pejabat Negara, Pria Ini Kenal Megawati Sejak Usia 5 Tahun Hingga Sukses Jadi Kepala Daerah

Bapaknya Pejabat Negara, Pria Ini Kenal Megawati Sejak Usia 5 Tahun Hingga Sukses Jadi Kepala Daerah

Anak tokoh nasional dianggap 'akrab' dengan Megawati sejak usia 5 tahun sampai sukses menjadi kepala daerah. Siapa sosok yang dimaksud?

Baca Selengkapnya
VIDEO: Detik-Detik Anies-Cak Imin Hangat Hampiri Salami Prabowo-Gibran

VIDEO: Detik-Detik Anies-Cak Imin Hangat Hampiri Salami Prabowo-Gibran

Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar debat keempat pilpres 2024 yang dilaksanakan di Jakarta Convention Center (JCC), Minggu (21/1).

Baca Selengkapnya
Pendukungnya di Sampang Ditembak Orang Tak Dikenal, Begini Reaksi Prabowo

Pendukungnya di Sampang Ditembak Orang Tak Dikenal, Begini Reaksi Prabowo

Prabowo Subianto prihatin relawannya ditembak oleh orang tidak dikenal.

Baca Selengkapnya
Anggota KKB yang Merampas Senjata Api di Papua Tengah Akhirnya Diringkus Polisi

Anggota KKB yang Merampas Senjata Api di Papua Tengah Akhirnya Diringkus Polisi

Jukius Tabuni terlibat dalam peristiwa perampasan senjata api anggota Pospol KP3 Udara Polres Puncak pada 1 Februari 2024

Baca Selengkapnya
Deretan Anak Artis yang Ganti Nama karena Berbagai Alasan, Salah Satunya Perjuangan Melawan Sakit

Deretan Anak Artis yang Ganti Nama karena Berbagai Alasan, Salah Satunya Perjuangan Melawan Sakit

Sejumlah selebriti Indonesia memiliki berbagai alasan untuk mengubah nama anak-anak mereka. Siapa saja?

Baca Selengkapnya