Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Potret miris SD di Gianyar tak punya murid baru

Potret miris SD di Gianyar tak punya murid baru Siswa kelas 4 SD 2 Keramas Gianyar. ©2016 merdeka.com/gede nadi jaya

Merdeka.com - Sekolah Dasar 2 di Keramas, Gianyar, Bali ini, hingga masuk tahun ajaran 2016, belum memiliki siswa baru yang mendaftar. Diduga akibat minimnya sarana dan prasarana pendukung sekolahan.

Sebuah ruang kelas dikhususkan untuk kelas 1 terlihat kosong. Bahkan di meja kayu berwarna coklat masih menempel debu. Ironis memang, padahal untuk proses belajar mengajar di sekolah ini cukup strategis, serta jauh dari kebisingan.

Menurut sejumlah guru dan penduduk setempat, SD ini dulunya menjadi terfavorit di Desa Keramas. Namun saat ini, di setiap kelas hanya beberapa orang siswa saja. Bahkan di kelas VI hanya ditempati seorang siswi.

"Sebenarnya ada satu siswa yang mendaftar. Namun belum datang. Mungkin orang tuanya masih ragu," kata Kepala Sekolah SD 2 Keramas Gusti Putu Kencana, pekan lalu.

Pihak sekolah mengaku dalam beberapa tahun terakhir, sekolah ini memang semakin terpuruk. Kini jumlah keseluruhan siswanya hanya 25 murid. Kelas VI hanya satu siswa, kelas V hanya delapan siswa, kelas IV hanya tiga siswa, kelas II hanya 7 siswa dan kelas I belum ada siswa.

"Dari jumlah ini, malah kebanyakan dari anak-anak pendatang. Penduduk setempat menyekolahkan anaknya ke sekolah ini minim," bebernya.

Keraguan orang tua siswa menyekolahkan anaknya di tempat ini, baginya cukup beralasan. Lantaran minimnya fasilitas, seperti perpustakaan dan sarana olahraga. Selain itu tenaga pengajar terbatas, serta kondisi gedung sekolah juga mulai memprihatinkan.

Banyak hal yang jadi pertimbangan para orang tua untuk memilih tidak menyekolahkan anaknya di SDN 2. Selain minim sarana penunjang, sekolah juga minim guru pengajar.

Bahkan salah satu siswa yang sempat sekolah di sana terpaksa pindah lantaran tidak ada guru pengajar agama Islam. Hal ini pun sudah diketahui dan dimaklumi oleh sejumlah pendatang yang muslim untuk tidak menyekolahkan anak didiknya di sekolah ini.

Hal ini dialami oleh salah seorang wali murid kelas II, dia terpaksa pindah anaknya ke sekolah lain di tahun ajaran baru ini lantaran tidak ada guru agama. Padahal dari sisi kualitas, dirinya mengaku sangat senang dengan perkembangan anaknya.

"Sebenarnya saya senang menyekolahkan anak di sini. Terpaksa saya pindahkan karena tidak ada guru agama Islamnya," ucap dia.

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Potret Megah Sekolah Tiga Bahasa di Surabaya, Satu Kelas hanya Belasan Siswa Pembelajarannya Seru Banget

Potret Megah Sekolah Tiga Bahasa di Surabaya, Satu Kelas hanya Belasan Siswa Pembelajarannya Seru Banget

Anak-anak tampak ceria selama pembelajaran berlangsung

Baca Selengkapnya
Miris, Bocah TK di Pekanbaru Dicabuli Teman Sekolah Sesama Jenis

Miris, Bocah TK di Pekanbaru Dicabuli Teman Sekolah Sesama Jenis

Miris, Bocah TK di Pekanbaru Dicabuli Teman Sekolah Sesama Jenis

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Dramatis Penyelamatan Siswi SMP di Lampung Disekap dan Diperkosa 10 Remaja

Detik-Detik Dramatis Penyelamatan Siswi SMP di Lampung Disekap dan Diperkosa 10 Remaja

Seorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pertama Kali Memilih, Sekelompok Anak Muda dan Santri di Yogya Putuskan Dukung AMIN

Pertama Kali Memilih, Sekelompok Anak Muda dan Santri di Yogya Putuskan Dukung AMIN

Mereka baru pertama kali akan menggunakan hak pilih dan hak suaranya di Pilpres 2024

Baca Selengkapnya
Siswa Kelas 3 SD ini Keren Banget, Jadi Petugas Pengibar Bendera bak Anggota Paskibraka Berpengalaman Banjir Pujian

Siswa Kelas 3 SD ini Keren Banget, Jadi Petugas Pengibar Bendera bak Anggota Paskibraka Berpengalaman Banjir Pujian

Mereka tampil begitu memukau bak seorang petugas Paskibraka.

Baca Selengkapnya
Sempat Putus Sekolah hingga Berjualan Rokok dan Koran, Mantan Panglima ABRI Ini Terkenal Jujur Bersahaja

Sempat Putus Sekolah hingga Berjualan Rokok dan Koran, Mantan Panglima ABRI Ini Terkenal Jujur Bersahaja

Sosoknya bukan orang ambisius yang menghalalkan segala cara demi mendapat jabatan

Baca Selengkapnya
Jatuh Bangun Sering Diremehkan, Pria Ini Kini Sukses Budidaya Belut dan Miliki 200 Kolam

Jatuh Bangun Sering Diremehkan, Pria Ini Kini Sukses Budidaya Belut dan Miliki 200 Kolam

Seorang pembudidaya belut mampu kembangkan hingga 200 kolam meski sempat diremehkan hingga merugi.

Baca Selengkapnya
Begini Kondisi Terkini Siswi SMP di Lampung yang Disekap dan Diperkosa 10 Remaja

Begini Kondisi Terkini Siswi SMP di Lampung yang Disekap dan Diperkosa 10 Remaja

Sejak ditemukan, korban menjalani pemulihan baik fisik maupun psikologinya.

Baca Selengkapnya
Siswi SD Ngadu Dilecehkan Sejak Kelas 3, Guru SD di Bogor Dipolisikan

Siswi SD Ngadu Dilecehkan Sejak Kelas 3, Guru SD di Bogor Dipolisikan

NP baru menceritakan apa yang dialaminya belakangan ini saat ia duduk di bangku kelas 4.

Baca Selengkapnya