Portal LTMPT Sulit Diakses, Peserta Diminta Pastikan Hal Ini
Merdeka.com - Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) menyarankan bagi peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) 2021 yang mengalami kendala dalam mengakses portal LTMPT untuk memperhatikan kecepatan sambungan internet. Humas LTMPT, Ismaini Zain menerangkan bahwa kecepatan sambungan internet peserta berpengaruh terhadap kemudahan untuk mengakses portal LTMPT.
Untuk itu peserta diminta tak menggunakan ponsel dalam melakukan pendaftaran UTBK 2021. "Yang pertama dicari adalah posisinya dia kuat gak internetnya," kata Ismaini saat dikonfirmasi Liputan6.com, Sabtu (27/3/2021).
LTMPT mengaku sedang tak mengalami kendala server saat ini. Oleh karenanya jika ada kendala dalam mengakses dipastikan itu berasal dari perangkat peserta sendiri.
"Gak ada, ini dari kemarin bertambah. Nambahnya satu hari 140 ribu," sebut dia.
Selain itu, jika peserta merasa kesulitan memilih Pusat UTBK atau lokasi tes, maka hal itu disebabkan karena Pusat UTBK yang dipilih sudah penuh. Seperti halnya Pusat UTBK di Jakarta.
"Kalau Pusat UTBK-nya itu udah penuh memang dia gak bisa dipilih. Memang gak ada kursi lagi gimana? Kaya nonton bioskop, bioskopnya cuman ada 100 kursi, 100-nya itu udah dibeli gitu loh," katanya.
Jika seperti itu, lanjut Ismaini peserta bisa memilih Pusat UTBK lain di luar wilayah domisili.
"Kalau dievaluasi kita (di Jakarta) sudah sih (penuh). Artinya okupansinya itu udah mendekati penuh. Sebetulnya seandainya risiko-risiko yang mau diambil, ya ambil misalnya di Bogor. Di Bogor itu okupansinya masih lebih rendah dari di Jakarta," ujar Ismaini.
Peserta yang berdomisili di Jakarta, sebut Ismaini juga bisa memilih Pusat UTBK di Bandung. Menurut Ismaini Bandung cenderung lebih longgar ketimbang Pusat UTBK Jakarta bahkan ketimbang di Bogor.
"Oh gak ada aturannya (aturan dilarang memilih Pusat UTBK di luar domisili). Jadi yang penting kalau di UTBK itu adalah kita nanti sanggup (melaksanakan tes) pada hari yang sudah ditentukan itu di lokasi yang dipilih tadi," katanya.
Menurut Ismaini, LTMPT awalnya mengimbau agar peserta memilih lokasi tes di wilayah domisilinya masing-masing. Hal ini lantaran masih berlangsungnya pandemi Covid-19 sehingga jika memilih di luar provinsi dikhawatirkan akan menyulitkan peserta. Namun jika Pusat UTBK di wilayah domisili penuh, seperti halnya di Jakarta, para peserta bisa memilih Pusat UTBK yang tak jauh dari wilayah domisili.
"Memang kami ingatkan diimbau untuk memikirkan ini, takutnya pada saat pandemi katakanlah Bogor pada tahun lalukan orang tak boleh masuk Bogor. Tapikan Insya Allah dengan fenomena sekarang ini hampir (kasus) di seluruh kotakan mulai turun ya," pungkasnya.
Sumber: Liputan6.comReporter: Yopi Makdori
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lettu Agam sudah dinonaktifkan karena beberapa kasus bermasalah
Baca SelengkapnyaBerikut adalah cara mengetahui DPT secara online dengan mudah.
Baca SelengkapnyaKomisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) pemilu kali ini sebanyak 204.807.222 pemilih.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gerakan itu sebagai bentuk kepanikan lantaran elektabilitas Prabowo-Gibran terus meningkat.
Baca SelengkapnyaDaftar Pemilih Tetap (DPT) merujuk pada daftar yang berisikan nama-nama warga negara yang memenuhi syarat untuk memberikan hak suara dalam sebuah pemilihan umum
Baca SelengkapnyaSejumlah permasalahan yang muncul saat hari pemungutan suara di antaranya terlambat tibanya logistik Pemilu 2024 di TPS.
Baca SelengkapnyaMulai dari tas, perangkat elektronik, uang tunai uang elektronik, hingga aksesoris pribadi.
Baca SelengkapnyaDiharapkan pengguna dapat mengandalkan LRT Jabodebek sebagai pilihan transportasi yang tepat waktu dan nyaman.
Baca SelengkapnyaPara kurir diberikan berbagai pelatihan berkendara, mulai dari teknik mengemudi defensif hingga bagaimana cara melakukan pemeriksaan kendaraan.
Baca Selengkapnya