Pompa air dari sepeda motor bikinan Aswin ampuh cegah karhutla
Merdeka.com - Seorang dosen, Aswin Usup, putar otak membuat alat pemadam kebakaran hutan dan lahan di Desa Rimbo Panjang, Kabupaten Kampar, Riau. Dia memanfaatkan sepeda motor sebagai pemompa air dari kanal bloking dan sumur bor mereka gali.
Aswin yang merupakan instruktur dan konsultan penerapan teknologi Badan Restorasi Gambut dari Universitas Palangkaraya, menyatakan pompa air dari tenaga mesin sepeda motor ternyata lebih efisien ketimbang mesin robin.
"Ini lebih irit karena modalnya hanya sekitar Rp 1 juta per titik. Pemasangannya di lapangan paling lama sepuluh menit. Sepeda motor dipasangi alat (siput) pompa ke selang. Jadi tak perlu banyak orang, cukup dua orang saja," ujar Aswin saat berbincang dengan merdeka.com, Kamis (21/7).
Dosen Fakultas Pertanian di Universitas Palangkaraya ini menjelaskan, dia sengaja didatangkan ke Rimbo Panjang buat mengajarkan teknik itu ke masyarakat setempat. Sehingga saat kebakaran terjadi, bisa langsung merespon cepat.
"Tanpa perlu menghubungi mobil pemadam yang membutuhkan waktu lama. Bahkan, jika biasanya pakai pompa robin berat untuk diangkat saat masuk ke lahan. Sekarang lebih praktis, dengan sepeda motor dan alat sederhana yang ringan plus selangnya," ucap Aswin.
Dikatakan Aswin, terobosan menghasilkan kreatifitas itu juga sudah diterapkan di Palangkaraya, sejak beberapa bulan lalu. "Kita berharap cara ini bisa direplikasi dan ditularkan di daerah lain," ujar Aswin.
Desa Rimbo Panjang memang sudah jadi salah satu kawasan percontohan terkait restorasi gambut di Indonesia. Badan Restorasi Gambut yang merupakan Lembaga Ad Hoc bentukan Presiden Joko Widodo, telah membangun 51 sumur bor sebagai akses sumber air buat pemadaman api, sekaligus bisa dimanfaatkan masyarakat setempat untuk mandi dan konsumsi.
"Sejak bulan Maret-Juli kita telah membangun 50 sumur bor di sini. Target kita sekitar 500 titik sumur bor. Langkah ini kita lakukan sebagai upaya awal mencegah perluasan kebakaran di lahan gambut," ujar Humas BRG, Musfarayani.
Meski demikian, selain sumur bor, patroli juga sangat perlu dilakukan seperti dengan menyediakan sepeda motor telah dimodifikasi sebagai alat pemadam. "Antisipasi jauh lebih bagus, bukan cuma emergency respon. Di Rimbo Panjang kita lihat sudah jalan," ujar Musfarayani.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bapak dan anak di Kelurahan Satreyan, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar, tewas diduga karena menghirup asap pompa diesel yang digunakan untuk mengairi sawah.
Baca SelengkapnyaDi atas sepeda motor, si ojol memasang payung untuk melindungi ponsel miliknya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ibu-ibu di Depok tak gentar ditodong senjata api oleh kawanan pencuri motor (ranmor).
Baca SelengkapnyaHidrogen hijau sebagai bahan bakar kendaraan bermotor yang 4 kali lebih murah dari Bahan Bakar Minyak (BBM).
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan penampakan sumur yang tak pernah kering meskipun disedot oleh puluhan pompa air.
Baca SelengkapnyaSeorang pria berbaju merah tampak hendak diseruduk kambing putih berkali-kali.
Baca SelengkapnyaMotor milik temannya ini dibawa pengendara lain yang memiliki jenis sama. Apakah kunci motornya sama?
Baca SelengkapnyaRata-rata titik kemacetan terjadi di titik menjelang dan setelah SPBU.
Baca SelengkapnyaUsai buang air besar, tidak hanya rasa lega yang bisa kita alami, kerap kali muncul juga rasa lelah dan lemas usai melakukannya.
Baca Selengkapnya