Polri Ungkap Benny Wenda Sebar Hoaks Soal Papua hingga Afrika dan Eropa
Merdeka.com - Polisi terus menelusuri jejak digital Ketua United Liberation Movement for West Papua (ULMWP), Benny Wenda. Benny dituding provokator yang menyebarkan konten hoaks hingga memicu kerusuhan di Papua dan Papua Barat.
"Provokasi melalui konten-kontennya baik narasi-narasi, foto, maupun video," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo, Rabu (4/9) .
Dedi membeberkan, Benny memanfaatkan media sosial untuk menyebarkan berita hoaks ke teman-temannya atau kenalannya yang tinggal di Eropa, Asia Pasifik hingga ke Afrika.
"Itu sudah dipantau untuk jejak digitalnya dari hasil pembicaraan, kemudian konten-konten yang berhasil disebar oleh yang bersangkutan kepada kelompoknya," ucap dia.
Namun demikian, proses hukum terhadap Benny harus melalui diplomasi. Dalam hal ini menjadi ranah Kementerian Luar Negeri.
"Benny Wenda kan warga negara asing, kalau misalnya warga negara Indonesia tentunya penegakan hukum akan diberlakukan sama. Saya rasa Kemenlu sudah melakukan langkah-langkah diplomatik, terkait statement yang bersangkutan," tandasnya.
Sebelumnya, Menko Polhukam Wiranto menuding Pemimpin organisasi Liberation Movement for West Papua (ULMWP) Benny Wenda sebagai salah satu pihak yang memprovokasi masyarakat Papua untuk bertindak anarkis.
Dia mengatakan, bila berada di Indonesia, pemerintah pasti akan langsung menangkap Benny Wenda. Sayangnya, Benny Wenda kini telah menetap dan menjadi warga negara Inggris.
"Masuk ke Indonesia saya tangkap atau kita tangkap. Kita proses," ungkap Wiranto di kantornya, Rabu (4/9).
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber: Liputan6.com
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KNPB dan ULMWP merupakan organisasi yang berjuang untuk memisahkan Papua dari NKRI.
Baca SelengkapnyaBerikut momen Wakapolda Banten bagi-bagi hadiah kepada polisi muda yang berulang tahun.
Baca SelengkapnyaPlt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono menggelar konsolidasi bersama kader dan Caleg di Nabire Papua.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sejumlah petugas berkaos putih dengan memakai topi senada pun terlihat mengawal dropping kantong-kantong kain tersebut.
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur Papua Lukas Enembe meninggal usia saat dalam perawatan di RSPAD Gatot Subroto
Baca SelengkapnyaBayu mengatakan informasi 3 KKB yang tertembak diperoleh dari informan dalam kelompok Yoswa Maisani.
Baca SelengkapnyaCerita Prabowo Subianto saat masih menjadi Danjen Kopassus dan memimpin operasi penting di Papua.
Baca SelengkapnyaLukas Enembe dikabarkan meninggal dunia pada hari ini, Selasa (26/12).
Baca SelengkapnyaBerikut sosok Pahlawan Nasional pengibar Bendera Merah Putih pertama di Papua ketika masih diduduki oleh Belanda.
Baca Selengkapnya