Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polri Temukan Ketidakakuratan Data Pendistribusian Minyak Goreng

Polri Temukan Ketidakakuratan Data Pendistribusian Minyak Goreng Pedagang kecil mengantre panjang demi minyak goreng curah. ©2022 Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Satuan Tugas Khusus (Satgasus) Pencegahan Korupsi Polri melanjutkan kegiatan pengkajian, telaah dan menganalisis masalah kelangkaan dan fluktuasi harga minyak goreng ke wilayah Sulawesi Selatan (Sulsel). Setelah sebelumnya kegiatan serupa dilakukan di wilayah Jawa Timur.

“Kegiatan ini dilakukan atas dasar perintah Kapolri dalam rangka menjaga pengamanan pasokan/ketersediaan minyak goreng dan stabilitas harganya di pasar utamanya menjelang bulan Ramadhan dan menghadapi Lebaran Idul Fitri,” kata Ketua Tim Satgasus Tipikor Polri Budi Agung Nugroho, Sabtu (2/4).

Selain mengkaji permasalahan minyak goreng, Satgasus Tipikor Polri juga melakukan pengecekan distribusi pupuk bersubsidi di wilayah tersebut. Kegiatan tersebut diawali dengan pertemuan bersama Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan yang dihadiri sejumlah kepala dinas terkait, produsen dan distributor minyak goreng, termasuk perusahaan pupuk.

Budi menjelaskan, pada pertemuan tersebut pihaknya meminta data dan informasi terkait kebutuhan konsumsi minyak goreng, alokasi pupuk bersubsidi serta ketersediaan jumlah Bapokting yang dapat disalurkan oleh distributor ke masyarakat di wilayah Sulsel.

“Pertemuan tersebut membahas adanya ketidakakuratan data pendistribusian minyak goreng. Satgasus Pencegahan Tipikor Polri mendorong unit kerja terkait untuk memperbaiki data yang dimaksud,” ujarnya.

Kegiatan pengkajian dilanjutkan dengan melakukan pengecekan langsung ke tempat distributor dan penjual minyak goreng kemasan dan curah serta gudang pupuk bersubsidi yang ada di wilayah Sulsel.

Kemudian tim melanjutkan pengecekan di kilang minyak milik PT Sinar Mas, PT Wilmar dan PT Star yang berada di wilayah Pelabuhan Makassar. Hasil pengecekan di PT Sinar Mas diperoleh data, masih memiliki persediaan 900 ton per hari Kamis (31/3).

Sedangkan PT Wilmar tersedia 263 Ton untuk hari yang sama. Untuk PT Star sendiri, dalam tiga kilang yang berada di area, sedang kosong namun telah masuk pasokan sebesar kurang lebih 2000 ton dan dalam posisi menunggu antrian bersandar di pelabuhan.

“Kebutuhan masyarakat Makassar sendiri dalam penggunaan minyak goreng menurut data Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulsel adalah sebesar 314 ton atau 345.000 liter per hari,” ungkap mantan penyidik senior KPK itu.

Merujuk data tersebut, menurut Budi, masyarakat di Kota Makassar dan sekitarnya, tidak perlu melakukan pembelian berlebihan (panic buying). Karena pasokan minyak goreng ke depan di Kota Makassar akan terus tersedia.

“Namun demikian kami tetap menaruh perhatian terhadap adanya pola pembelian masyarakat terhadap minyak curah yang dijual kembali dalam kemasan yang memicu kenaikan harga minyak goreng di pasaran,” terangnya seperti dilansir dari Antara.

Ia menekankan, apabila nantinya ditemukan oknum-oknum yang memanfaatkan keadaan tersebut, Tim Satgassus mendorong masyarakat untuk melaporkan ke Satgas Pangan Polda Sulsel.

Usai bertemu Pemprov Sulsel, Tim Satgasus Pencegahan Tipikor Polri melanjutkan kegiatan menuju Kabupaten Maros untuk meninjau kios Gapoktan guna mengecek pasokan pupuk yang tersedia.

Dalam diskusi diperoleh data dari rencana definitif kebutuhan kelompok (RDKK) Provinsi Sulsel sebesar 2,2 juta ton pupuk bersubsidi sementara realisasi alokasi untuk Provinsi Sulsel hanya sebesar 500 ribu ton pupuk bersubsidi.

Budi menambahkan, temuan ini harusnya menjadi perhatian Dinas Pertanian khususnya bagian penyuluh pertanian lapangan untuk memberikan sosialisasi dan pemahaman kepada para petani yang bernaung di kelompok tani agar pendistribusian atau pembagian pupuk bersubsidi dapat dilakukan secara adil dan merata sesuai besaran realisasi yang diterima oleh area tersebut.

Dalam hal ini juga, Ketua Tim Satgassus Pencegahan Tipikor Polri mengimbau masyarakat khususnya para petani di wilayah Sulsel, agar mempercayakan pembagian pupuk bersubsidi kepada kelompok tani nya, sehingga diharapkan tidak lagi ditemukan petani yang anarkis dalam pengambilan jatah pupuk bersubsidi.

“Namun demikian, apabila ditemukan penyimpangan dalam pendistribusian, petani diharapkan segera melaporkan kepada Dinas Pertanian atau PPL di wilayah nya,” tutup Budi.

(mdk/fik)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polda Jateng Bongkar Peredaran Narkoba Jaringan Fredi Pratama, Barang Dimasukkan ke Kardus Muatan Teh

Polda Jateng Bongkar Peredaran Narkoba Jaringan Fredi Pratama, Barang Dimasukkan ke Kardus Muatan Teh

Praktik ini terungkap setelah polisi lebih dulu menerima informasi ada peredaran narkoba melintas di wilayah gerbang tol Sragen.

Baca Selengkapnya
Satgas Pangan Polri Belum Temukan Penimbunan Beras

Satgas Pangan Polri Belum Temukan Penimbunan Beras

Kepastian itu didapat setelah dilakukan pengecekan terhadap gudang-gudang beras di sejumlah daerah.

Baca Selengkapnya
Polri Sebar 155.165 personel dan Siapkan 5.784 Pos Pengamanan Selama Mudik Lebaran 2024

Polri Sebar 155.165 personel dan Siapkan 5.784 Pos Pengamanan Selama Mudik Lebaran 2024

Sigit mengatakan puluhan ribu posko itu disiapkan untuk mengawal pemudik

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Polri Ingatkan Masyarakat Tetap Jaga Persatuan dan Kesatuan Jelang Pencoblosan Pemilu 2024

Polri Ingatkan Masyarakat Tetap Jaga Persatuan dan Kesatuan Jelang Pencoblosan Pemilu 2024

Polri melihat sejauh ini keamanan dan ketertiban masyarakat kondusif lantaran kolaborasi dan koordinasi dengan seluruh elemen masyarakat berjalan baik.

Baca Selengkapnya
Bulog Gandeng Pelindo Tingkatkan Pelayanan Bongkar Muat Komoditas Pangan

Bulog Gandeng Pelindo Tingkatkan Pelayanan Bongkar Muat Komoditas Pangan

Perum Bulog menjalin kerjasama kemitraan strategis bersama Pelindo.

Baca Selengkapnya
Gudang Penyimpanan Pil Koplo di Semarang Digerebek, 110 Juta Tablet Senilai Triliunan Disita

Gudang Penyimpanan Pil Koplo di Semarang Digerebek, 110 Juta Tablet Senilai Triliunan Disita

Keberadaan gudang ini diketahui setelah sebelumnya dilakukan penggerebeken terkait produksi pil koplo di Bekasi.

Baca Selengkapnya
Menkes Beberkan Data Jumlah Petugas Pemilu 2024 Meninggal Turun Dibanding 2019

Menkes Beberkan Data Jumlah Petugas Pemilu 2024 Meninggal Turun Dibanding 2019

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut, data petugas pemilu 2024 yang meninggal tahun ini turun jauh ketimbang tahun 2019.

Baca Selengkapnya
Perjuangan Nenek 60 Tahun Beli Beras di Kantor Bupati Batang: Gowes Sepeda sejak Jam 6 Pagi dan Antre 2 Jam

Perjuangan Nenek 60 Tahun Beli Beras di Kantor Bupati Batang: Gowes Sepeda sejak Jam 6 Pagi dan Antre 2 Jam

Total ada 400 paket sembako yang berisi beras 5 kg, minyak goreng, dan gula yang dijual murah.

Baca Selengkapnya
Satgas Urai Kemacetan Polri Disebar di Setiap Polda Mulai Banten hingga Jatim Sesuai Jam Rawan Macet

Satgas Urai Kemacetan Polri Disebar di Setiap Polda Mulai Banten hingga Jatim Sesuai Jam Rawan Macet

Petugas juga melakukan pemetaan sejumlah titik rawan macet.

Baca Selengkapnya