Polri tangkap BW, Yusril sebut makin ngeri negeri ini
Merdeka.com - Pakar hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra mengatakan, penangkapan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto oleh Bareskrim Polri bisa berbuntut saling tangkap di antara dua instansi penegak hukum tersebut. Pernyataan tersebut diungkapkan Yusril melalui akun Twitter pribadinya.
"Wakil Ketua KPK ditangkap polisi. Ntar Pati Polisi ditangkap sama KPK. Makin "ngeri2 sedap" saja negeri ini," tulis Yusril, Jumat (23/1).
Bambang Widjojanto ditangkap Bareskrim Mabes Polri. Juru Bicara KPK Johan Budi membenarkan kabar penangkapan tersebut.
"Iya tadi dibawa Bareskrim Mabes Polri," kata Johan Budi kepada wartawan, Jumat (23/1).
Johan Budi menjelaskan penangkapan terjadi saat Bambang mengantarkan anaknya berangkat sekolah. Belum diketahui info lebih lanjut terkait penangkapan tersebut.
(mdk/tts)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut dia, Firli tidak memiliki alasan lagi absen pemeriksaan sebagai tersangka besok.
Baca SelengkapnyaSebagaimana Pasal 12 e dan atau Pasal 12B dan atau Pasal 11 UU Tipikor Juncto Pasal 65 KUHP dengan ancaman maksimal hukuman penjara seumur hidup.
Baca SelengkapnyaYusril menyatakan bersedia diambil keterangannya oleh penyidik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Yusril menambahkan penggunaan hak angket DPR akan membawa negara ini ke dalam ketidakpastian
Baca SelengkapnyaYusril berpendapat perselisihan hasil pemilu yang harus diselesaikan melalui Mahkamah Konstitusi.
Baca SelengkapnyaListyo menekankan paling utama saat ini adalah mencegah agar ini tidak terulang lagi.
Baca SelengkapnyaYusril meyakini MK bakal menolak permohonan kubu pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin (AMIN) dengan melihat pernyataan yang disampaikan ahli dan saksi.
Baca SelengkapnyaKapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca SelengkapnyaSkandal pungli di Rutan KPK itu diduga melibatkan 93 pegawai.
Baca Selengkapnya