Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polri siap tindak tegas jika demo dokter anarkis

Polri siap tindak tegas jika demo dokter anarkis Demo dokter. ©2013 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Mabes Polri tak mempersoalkan adanya demonstrasi dari para dokter yang hari ini dilakukan hampir secara serentak oleh perkumpulan dokter di Indonesia. Demonstrasi ini dilakukan sebagai bentuk solidaritas terhadap dr Dewa Ayu Sasiary Prawan yang divonis 10 bulan penjara karena melakukan malpraktik.

Menurut Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Mabes Polri, Kombes Pol Agus Rianto, Polri dalam hal ini dalam posisi sebagai pengawal jalannya demo. Sebab, polisi tetap mengacu kepada undang-undang dalam pelaksanaan tugas mengamankan.

"Dalam UU Nomor 9 Tahun 1998, siapa pun boleh melakukan demonstrasi, siapa pun. Perorangan dan kelompok dengan ketentuan-ketentuan yang sudah diatur. Mentaati peraturan, melaporkan kepada kami, menjaga tata tertib dan tidak anarkis. Sehingga kembali lagi kepada kita, yang ingin melaksanakan demo," kata Agus di Gedung Divisi Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (27/11).

"Yang penting bagi kami, semua elemen masyarakat tertib, memperhatikan lingkungan dan memberitahukan kami sehingga kami bisa memfasilitasi kepada pihak yang dituju. Sehingga Polri dapat memberikan pelayanan yang terbaik," ujarnya.

Agus menambahkan, pihak kepolisian akan tetap memberikan penindakan kepada para demonstran yang melanggar hukum pada waktu melakukan aksi demonstrasi. Dalam hal ini, kepolisian menegaskan akan membebaskan para demonstran untuk berunjuk rasa namun tak anarkis.

"Jika ada pihak-pihak yang mengetahui suatu dugaan pelanggaran hukum, bisa melaporkan kepada kami. Apabila memenuhi unsur-unsur tindak pidana, maka akan kita proses secara hukum," imbuhnya.

Dalam aksi demonstrasi massal para dokter ini, diketahui sebanyak 1.930 personel polisi diturunkan untuk mengamankan jalannya aksi unjuk rasa yang dilakukan sejumlah dokter di DKI Jakarta. Ribuan personel tersebut di tempatkan di beberapa titik di jalan Ibu kota.

"Hari ini pengamanan biasa saja. Ada 1.930 personel dikerahkan untuk melakukan pengamanan aksi demonstrasi," ujar Kepala Biro Operasional Polda Metro Jaya Kombes Chaerul Nur Alamsyah, saat dihubungi, Rabu (27/11).

Chaerul menuturkan, ratusan personel juga ditempatkan di sejumlah objek vital. "Untuk di Istana ada 235 personel. Di Bundaran HI 224 personel dan di Mahkamah Agung ada 160 personel," terangnya.

(mdk/ren)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polri Siapkan Rekayasa Lalin di Pelabuhan Merak-Bakauheni saat Puncak Mudik Lebaran
Polri Siapkan Rekayasa Lalin di Pelabuhan Merak-Bakauheni saat Puncak Mudik Lebaran

Polri telah menyiapkan rekayasa lalu lintas terutama pembagian kendaraan yang menuju pelabuhan Merak

Baca Selengkapnya
Polri Kerahkan Anjing Pelacak Amankan Sidang Putusan Gugatan Hasil Pilpres 2024 di MK
Polri Kerahkan Anjing Pelacak Amankan Sidang Putusan Gugatan Hasil Pilpres 2024 di MK

Sebanyak ribuan personel dikerahkan termasuk tim K-9 dari Ditpolsatwa Korsabhara Baharkam Polri.

Baca Selengkapnya
Mengaku Dicabuli Dokter, Istri Pasien Serahkan Bukti Penting Ini ke Polisi
Mengaku Dicabuli Dokter, Istri Pasien Serahkan Bukti Penting Ini ke Polisi

TA dan suaminya langsung meninggalkan lokasi. Hanya tim kuasa hukumnya yang menemui awak media untuk menyampaikan keterangan pers.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dikabarkan Meninggal, Ini Kondisi Dokter Lo Sebenarnya
Dikabarkan Meninggal, Ini Kondisi Dokter Lo Sebenarnya

Ia membenarkan jika dokter Lo Siauw Ging MARS saat ini sedang mendapat perawatan di Rumah Sakit Kasih Ibu (RSKI) Solo.

Baca Selengkapnya
Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.

Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.

Baca Selengkapnya
Pertolongan Pertama yang Bisa Dilakukan Saat Perut Tiba-Tiba Kram, Wajib Tahu!
Pertolongan Pertama yang Bisa Dilakukan Saat Perut Tiba-Tiba Kram, Wajib Tahu!

Beberapa tindakan yang bisa dilakukan sebagai pertolongan pertama kram perut.

Baca Selengkapnya
Enam Anggota Polda Kalbar Dipecat Secara Tidak Hormat, Karena Mencoreng Nama Baik Polri
Enam Anggota Polda Kalbar Dipecat Secara Tidak Hormat, Karena Mencoreng Nama Baik Polri

"Sanksi kepada 6 personel berupa pemberhentian tidak hormat karena telah mencoreng nama baik Polri,"

Baca Selengkapnya
Prestasi Jenderal Polri ini Tak Kaleng-kaleng, Lulus S3 Jadi Doktor Beri Pesan Isinya Wajib Diikuti Semua Polisi
Prestasi Jenderal Polri ini Tak Kaleng-kaleng, Lulus S3 Jadi Doktor Beri Pesan Isinya Wajib Diikuti Semua Polisi

Berikut isi pesan dari Jenderal Polri lulusan S3 yang wajib diikuti semua polisi.

Baca Selengkapnya
Reaksi Anies Dua Pengancamnya Ditangkap Polisi
Reaksi Anies Dua Pengancamnya Ditangkap Polisi

Anies mengatakan, penangkapan pelaku pengancaman tersebut setidaknya memberikan pelajaran kepada siapa saja yang melakukan hal serupa.

Baca Selengkapnya