Polri senang jika Komjen Budi Gunawan dipercaya Jokowi jadi KaBIN
Merdeka.com - Wakil Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) Komjen Pol Budi Gunawan disebut-sebut bakal menjadi Kepala Badan Intelijen Nasional (BIN) menggantikan Sutiyoso. Kabarnya, Budi bakal menjalani fit and proper test di DPR RI dalam waktu dekat.
Menanggapi hal itu, Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar mengatakan pihaknya mendukung penuh keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Polri justru bangga bila perwira tinggi (Pati) dipercaya sebagai Kepala BIN.
"Kalau ada kepercayaan pimpinan negara apa lagi ke perwira Polri kami dukung keputusan Presiden," kata Boy di Gedung Humas Polri, Jakarta, Selasa (23/8).
Kendati begitu, Boy mengaku belum tahu dan menolak berkomentar perihal waktu pelantikan Budi sebagai Kepala BIN. Dia hanya berjanji, akan memberi informasi lebih lanjut jika sudah pasti.
"Kami masih menunggu kabar itu, belum bisa komentar lebih jauh. Nanti setelah ada hal yang konkret baru akan kita sampaikan kembali," pungkas Boy.
Isu pergantian Kepala BIN terus bergulir dan santer diberitakan media. Kabar teranyar surat keputusan penunjukan dan pergantian Kepala BIN sudah diterima DPR RI.
Bahkan Kepala BIN Sutiyoso angkat bicara terkait hal itu. Dia mengaku pasrah dan menyerahkan sepenuhnya kepada Jokowi. "Iya harus siap. Kan tadi saya sudah jelasin, saya tidak tahu. Saya belum pernah dipanggil beliau (Jokowi) kita tunggu saja itu hak prerogatif beliau kok," kata Sutiyoso di Komplek Parlemen Senayan.
"Apapun harus siap, menteri dan kepala lembaga itu harus siap sewaktu-waktu diganti presiden," timpal dia.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen (Purn) Boy Rafli Amar dianugerahi tanda penghormatan oleh Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaWajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi menitip salam untuk Cak Imin, melalui dua menteri dari PKB
Baca SelengkapnyaPresiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.
Baca SelengkapnyaSaat berada di dalam kabinet, mantan Danjen Kopassus ini menyatakan Jokowi tidak pernah istirahat.
Baca SelengkapnyaAksinya pun menimbulkan suara hingga membuat Jokowi hingga para hadirin terkekeh.
Baca SelengkapnyaJokowi bertemu Suya Paloh pada Minggu (18/2) kemarin.
Baca Selengkapnya