Polri Sebut Angka Kejahatan Menurun Signifikan Selama Pandemi Covid-19
Merdeka.com - Mabes Polri menyatakan merilis data gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat selama pandemi virus corona. Angka kejahatan, pelanggaran dan gangguan keamanan turun signifikan.
"Kamtibnas sampai dengan hari ini alhamdullilah semua dalam kondisi kondusif," kataKabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Asep Adi Saputra saat siaran telekonference di Kantor BNPB, Jakarta, Kamis (9/4).
Dia menjelaskan penurunan tersebut terlihat dari data kejahatan di minggu ke-13 terdata sebanyak 4197. Sementara masuk minggu ke-14, terdata sebanyak 3743.
"Hal ini merupakan sebuah indikator adanya penurunan nilai kejahatan, 11,03 persen," ungkap Asep.
Sementara pelanggaran, pada minggu ke-13 terjadi sebanyak 301 dan menjadi 139 di minggu ke-14. Dari data tersebut disimpulkan terjadi penurunan hingga 53,82 persen.
Berikutnya gangguan kamtibmas di minggu ke-13 sebanyak 69 dan di minggu ke-14 sebanyak 45. Asep menyebut terjadi penurunan 34,78 persen.
"Dalam inteprestasinya bahwa terjadi penurunan gangguan kamtibnas 34,78 persen. Kamtibnas di saat ini sangat kondusif, bahkan terjadi menurun angka-angka baik kambitnas secara signifikan, baik kejahatan, pelanggaran dan gangguan," tandas Asep.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Listyo secara terpisah memaparkan, ada kurang lebih 8.008 perkara kejahatan terhadap perempuan dan anak yang diselesaiListyo secara terpisahkan pada tahun 2023.
Baca SelengkapnyaDirektur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi menyebut peluang 2 putaran masih terbuka
Baca SelengkapnyaPuncak arus mudik diprediksi terjadi pada H-2 Lebaran atau 8 April 2024, dengan porsi 13,74 persen atau setara 26,6 juta pergerakan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Survei Indikator menyebut tingkat kepercayaan publik kepada Mahkamah Konstitusi (MK) mulai kembali pulih yakni sebesar 63,4 perse
Baca SelengkapnyaData kecelakaan lalu lintas pada hari Minggu, 7 April 2024 sebanyak 213 Kejadian
Baca SelengkapnyaPolri melihat sejauh ini keamanan dan ketertiban masyarakat kondusif lantaran kolaborasi dan koordinasi dengan seluruh elemen masyarakat berjalan baik.
Baca SelengkapnyaSurvei Indikator: 68,6 Persen Publik Tak Setuju Pilpres 2024 Diulang Tanpa Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaImbauan itu sesuai dengan perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Baca SelengkapnyaMuhaimin Iskandar paling tinggi tingkat tidak disukai responden.
Baca Selengkapnya