Polri: Pejabat Polda Lampung positif gunakan narkoba
Merdeka.com - Mabes Polri telah selesai memeriksa urine Inspektur Pengawas Daerah (Irwasda) Polda Lampung Kombes Pol Suyono yang ditangkap di sebuah hotel kawasan Teluk Betung Utara, Bandar Lampung, Selasa (17/9) malam. Hasilnya, perwira menengah itu positif menggunakan narkoba.
"Terkait dengan pemeriksaan yang telah dilakukan Divisi Propam Mabes Polri terhadap Irwasda Polda Lampung, Kombes S. Jadi dari hasil pemeriksaan laboratorium ternyata yang bersangkutan positif menggunakan narkoba," kata Kepala Bagian Analisa dan Evaluasi Mabes Polri, Kombes Pol Rusli Hedyaman di Gedung Divisi Humas Mabes Polri, Jakarta, Senin (23/9).
Meski demikian, pihaknya membantah saat ditangkap Kombes Pol Suyono tengah asyik pesta sabu. Menurutnya, penangkapan dilakukan karena adanya laporan masyarakat bahwa ada keributan di hotel yang sedang disinggahi Kombes Pol Suyono.
"Yang bersangkutan tidak memakai (saat di hotel), tetapi ini kan informasi dari masyarakat. Informasi masyarakat ini masuk ke Polda kemudian langsung Mabes, lalu Mabes Polri mengirim tim untuk mengecek kebenaran tersebut," paparnya.
Sementara mengenai siapa sosok wanita yang bersama Kombes Pol Suyono di hotel tersebut, pihaknya belum bisa berkomentar.
"Sementara masih dalam pemeriksaan, masih dalam pendalaman dari Tim Div Propam Mabes Polri. Kalau memang sudah terbukti nanti pimpinan pasti akan melakukan penindakan lebih tegas," ujarnya.
Dia mengatakan, akibat perbuatannya, Kombes Pol Suyono dapat dikenakan sanksi karena telah melanggar kode etik Polri. Namun demikian, meski telah terbukti positif menggunakan narkoba, hingga kini yang bersangkutan masih aktif menjadi anggota Polri.
"Ya sampai sekarang yang bersangkutan (masih) aktif, masih dalam pemeriksaan. Mabes Polri sudah menyiapkan langkah-langkah, tentunya pimpinan akan melakukan tindakan. Ada prosesnya nanti," imbuh Rusli.
Sebelumnya, Inspektur Pengawas Umum Mabes Polri Komjen Pol Imam Soedjarwa membenarkan, selain narkoba, Kombes Pol Suyono juga diduga tengah berselingkuh dengan wanita yang berada di dalam kamar hotel.
"Semua nanti kita periksa, nanti hasilnya kita sampaikan setelah kita periksa. Dua-duanya (selingkuh dan narkoba)," tegas dia saat ditemui di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (20/9).
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua di antara lima anggota Polri, yang ditangkap karena diduga menggunakan narkoba di Depok ternyata kakak beradik.
Baca SelengkapnyaBrigadir D dibebaskan oleh Bidpropam Polda Metro Jaya setelah hasil urinenya dipastikan negatif narkotika.
Baca SelengkapnyaSaat ini kepolisian tengah mendalami asal muasal narkoba yang didapatkan oleh keempat pelaku.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
IP tetap tidak mau menyerah sehingga tim Opsnal Unit 1 melakukan tindakan tegas terukur.
Baca SelengkapnyaKompolnas menyarankan Angga segera melapor ke Bid Propam Polda Jawa Timur apabila jadi korban
Baca SelengkapnyaMenurut Poengky, pemeriksaan terhadap para atasan dari kelima anggota polisi yang diduga terlibat dalam kasus narkoba harus dilakukan.
Baca SelengkapnyaEks Kasat Narkoba Polres Lampung, AKP Andri Gustami jadi perantara peredaran narkotika jenis sabu milik jaringan Fredy Pratama.
Baca SelengkapnyaAda dua orang yang dinyatakan positif narkoba dari total 140 pelajar.
Baca SelengkapnyaUpaya lain untuk mengantisipasi kemacetan adalah dengan melakukan pembatasan truk angkutan barang sumbu 3 atau lebih.
Baca Selengkapnya