Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polri dukung Susno Duadji nyagub di Pilgub Sumsel

Polri dukung Susno Duadji nyagub di Pilgub Sumsel Susno Duadji. ©Facebook/Susno Duadji

Merdeka.com - Kepolisian Republik Indonesia mendukung niat bekas Kabareskrim Polri Susno Duadji maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumatera Selatan (Sumsel). Meski pernah terlibat dan ditahan karena kasus korupsi, Susno dianggap masih punya hak dalam dunia politik.

"Walaupun dia pernah (ditahan) tapi sudah selesai dan tentu beliau punya hak untuk ikut proses demokrasi di negara kita, ya kita doakan," ujarnya Boy di Gedung Divisi Humas Polri, Jakarta, Rabu (25/5).

Kendati begitu, Boy mempersilakan masyarakat untuk menilai langsung keputusan mantan terpidana kasus dugaan korupsi tersebut. "Karena mekanisme ini sudah terbuka sekali masyarakat bisa menilai sendiri. Siapapun punya niat baik kita doakan agar mereka bisa berhasil," timpal dia.

Sebelumnya, sosok mantan Kabareskrim Polri Susno Duadji kembali muncul di tengah publik. Setelah lama kasusnya berlalu, Susno memilih pulang ke tanah kelahirannya di Pagaralam, Sumatera Selatan.

Mengisi waktu luangnya, Susno memilih bertani dengan menggarap lahan milik kedua orangtuanya, seperti kebun, sawah, pekarangan dan kolam ikan. Aktivitas itu diunggahnya di laman sosial media facebook. Dia juga mengunggah aktivitasnya berbelanja ke pasar tradisional dan menemui pedagang.

Di salah satu foto justru tampak Susno yang mengenakan pakaian berwarna merah, bersanding dengan Wakil Sekjen PDIP Ahmad Basarah di sebuah acara PDIP. Saat berkunjung ke Jakarta pada April lalu, Susno mengaku banyak masyarakat yang datang dan memintanya untuk maju sebagai calon Gubernur Sumsel. Saat itu dia mengaku siap maju sebagai cagub Sumsel dalam Pilkada 2017 apabila masyarakat mendukungnya.

Apakah fotonya bersama petinggi PDIP sinyal Susno akan maju dengan kendaraan partai berlambang banteng moncong putih, Sekjen PDIP Hasto Kristianto tidak menjawab spesifik. Partainya hanya membuka diri pada siapapun yang mau bergabung dalam upaya membangun bangsa.

"Selama mereka yang mau bergabung itu memiliki tujuan sama yaitu membangun bangsa ya boleh saja bergabung," ujar Hasto saat ditemui usai penganugerahan gelar doktor HC kepada Ketum PDIP Megawati di Universitas Padjadjaran, Bandung, Rabu (25/5).

Disinggung soal dukungan PDIP untuk Susno, lagi-lagi Hasto tidak menjawab dengan tegas. "Tidak mengerucut kepada siapa saja, yang mau melakukan pendekatan ke PDIP boleh saja," katanya.

Untuk diketahui, nama mantan perwira tinggi kepolisian itu dikenal akibat ucapan cicak versus buaya saat berseteru dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Tak hanya itu, Susno juga menjadi pesakitan akibat dituduh menggelapkan dana pengamanan Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2008 dan kasus korupsi PT Salmah Arowana Lestari lalu.

Gara-gara kasus itu, dia dijebloskan ke penjara selama 3,5 tahun. Ia sempat dijemput paksa oleh Kejaksaan Agung dan dimasukkan ke Lembaga Permasyarakatan Cibinong pada Mei 2013 lalu.

(mdk/ren)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Adik Prabowo Diusulkan Maju Jadi Cagub Sulut, Ini Kata Pengamat Politik

Adik Prabowo Diusulkan Maju Jadi Cagub Sulut, Ini Kata Pengamat Politik

Adik Prabowo Didorong Maju Jadi Cagub Sulut, Ini Kata Pengamat Politik

Baca Selengkapnya
Prabowo Ungkap Banyak Politisi Obral Janji Tiap Pemilu: Kalau Saya Taruh Hitam di Atas Putih!

Prabowo Ungkap Banyak Politisi Obral Janji Tiap Pemilu: Kalau Saya Taruh Hitam di Atas Putih!

Prabowo Subianto menegaskan tidak ingin menjadi politisi yang kerap mengumbar janji-janji manis tiap pemilu.

Baca Selengkapnya
Sosok Jenderal M. Jusuf, Panglima ABRI Asal Bone yang Bikin Presiden Soeharto Kalah Pamor

Sosok Jenderal M. Jusuf, Panglima ABRI Asal Bone yang Bikin Presiden Soeharto Kalah Pamor

Pria berdarah Bone ini telah meniti karier dari politik sebagai menteri perindustrian hingga menjadi Panglima ABRI yang satu-satunya dari Sulawesi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Prabowo Beri Sinyal Kursi Menteri PAN Lebih Banyak dari yang Diharapkan: Zulifki Hasan Mungkin Bakal Kaget

Prabowo Beri Sinyal Kursi Menteri PAN Lebih Banyak dari yang Diharapkan: Zulifki Hasan Mungkin Bakal Kaget

Menurut Prabowo, Ketum PAN Zulkifli bisa terkejut bila nantinya PAN diberikan lebih dari apa yang sudah diajukan.

Baca Selengkapnya
Prabowo Puji Surya Paloh: Dulu Muda Keras, Bertambah Usia Semakin Arif

Prabowo Puji Surya Paloh: Dulu Muda Keras, Bertambah Usia Semakin Arif

Prabowo Subianto menghargai sikap partai NasDem yang mau kembali rukun setelah Pilpres 2024 selesai.

Baca Selengkapnya
45 Kata Bijak Politik Lucu, Mengandung Makna Penting hingga Sindiran

45 Kata Bijak Politik Lucu, Mengandung Makna Penting hingga Sindiran

Kumpulan kata bijak politik ini juga dapat membuka pandangan baru akan politik itu sendiri. Tak ayal apabila kata bijak politik ini sangat menarik.

Baca Selengkapnya
Denny Sumargo Bongkar Sisi Lain Dian Sastro, Jahil Abis dan Dulu Punya Panggilan Khusus 'Kang Mas'

Denny Sumargo Bongkar Sisi Lain Dian Sastro, Jahil Abis dan Dulu Punya Panggilan Khusus 'Kang Mas'

Denny Sumargo membongkar sisi lain Dian Sastrowardoyo yang tak banyak diketahui publik.

Baca Selengkapnya
AHY Dukung Prabowo Rangkul Partai di Luar Koalisi: Kembalikan ke Pemimpin Kita

AHY Dukung Prabowo Rangkul Partai di Luar Koalisi: Kembalikan ke Pemimpin Kita

AHY mendukung Prabowo Subianto menarik sejumlah partai politik di luar koalisi masuk ke dalam kabinetnya.

Baca Selengkapnya
Prabowo Ajak NasDem Gabung, Surya Paloh: Lihat Perkembangan ke Depan, 50-50 Ya

Prabowo Ajak NasDem Gabung, Surya Paloh: Lihat Perkembangan ke Depan, 50-50 Ya

Paloh bakal melihat perkembangan kedepan apakah akan bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju.

Baca Selengkapnya